JATIMTIMES - Pihak kepolisian Satreskrim Polres Batu bersama Polsek Pujon telah melakukan evakuasi jenazah laki-laki bernama Danar Anendra Putra (17) warga Desa Dadap Kulon, RT. 03/RW. 04, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang ditemukan mengambang di saluran irigasi persawahan Desa Ngroto, Kecamatan Pujon.
Korban dievakuasi menuju Rumah Sakit Hasta Brata Kota Batu sekitar pukul 07.30 WIB untuk dilakukan otopsi. Pihak kepolisian pun telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga : Update Mutilasi Terapis Pijat di Malang, Korban Tertarik Jasa Lintrik yang Dibuka Tersangka
Kapolsek Pujon AKP Purwanto Sigit Raharjo menyampaikan, setelah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, terungkap bahwa korban sebelum meninggal dunia, mengendarai sepeda motor bersama temannya bernama Galih Wisnu (18) menuju Desa Bendosari, Kecamatan Pujon, untuk menonton seni bantengan.
"Awalnya korban berboncengan sepeda motor bersama temannnya yang bernama Galih Wisnu warga Desa Dadapan Kulon juga. Mereka berdua hendak melihat pertunjukan seni bantengan di wilayah Desa Bendosari," jelas Purwanto, Minggu (7/1/2024).
Perwira dengan tiga balok dipundaknya ini mengatakan, ketika menuju lokasi seni pertunjukan bantengan di Desa Bendosari, korban dipanggil oleh sekelompok orang di tengah malam.
"Pada Minggu (7/1/2024) dini hari itu, keduanya dipanggil oleh sekelompok orang dengan berteriak 'Hei' kepada mereka berdua," kata Purwanto.
Purwanto menuturkan, setelah mendengar panggilan sekelompok orang itu, korban dan Galih Wisnu turun dari sepeda motor dan mendatangi sekelompok orang tersebut karena merasa familiar dengan suara panggilan orang itu.
"Awalnya merasa familiar dengan suara itu, namun saat mendekat ke sekelompok orang itu, ternyata tidak ada satupun yang kenal," ujar Purwanto.
Lalu tanpa alasan yang jelas, sekelompok orang itu memukuli korban dan Galih Wisnu. Selain itu, kedua korban sempat dilempari batu oleh sekelompok orang tersebut. Namun, Galih Wisnu berhasil melarikan diri mengendarai sepeda motor dan selamat.
Baca Juga : Mayat Laki-Laki Ditemukan di Saluran Irigasi Persawahan Pujon Malang
"Dan korban Danar tidak bisa kabur akhirnya ditemukan meninggal dunia pagi tadi," kata Purwanto.
Setelah peristiwa tersebut, pada Minggu (7/1/2024) pagi sekitar pukul 06.00 WIB, korban telah ditemukan mengambang di saluran irigasi persawahan Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan luka bacok di kepala dan tangan.
Selain itu, Purwanto mengatakan, terkait dengan penemuan senjata tajam berupa pisau sepanjang 20 sentimeter, pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan pembacokan kepada korban.
Pihaknya mengatakan, sesuai arahan dari Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, dalam pengungkapan kasus ini, telah dibentuk tim khusus gabungan dari Satreskrim Polres Batu dan Polsek Pujon.
"Sejauh ini, kami sudah memeriksa sebanyak lima orang saksi termasuk saksi korban luka Galih Wisnu. Galih Wisnu ini mengalami luka memar di bagian mata kanan termasuk punggungnya dan saat ini dirawat di rumah," tandas Purwanto.