JATIMTIMES - Jumlah korban tewas akibat kecelakaan dua kereta, yakni KA Turangga dan KA Commuterline, di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat (5/1) bertambah menjadi empat orang.
"Empat orang yang meninggal dunia," kata Bagian Kehumasan dan Pemasaran RSUD Cicalengka, Nina Nurjanah di RSUD Cicalengka.
Baca Juga : Perhutani KPH Blitar dan Pemkab Tulungagung Tertibkan Pedagang di Jalur JLS
Nina menyebut jenazah dua korban sudah dievakuasi dan ditangani oleh pihak rumah sakit. Sementara itu, dua korban lain yang meninggal dunia belum dievakuasi karena masih terjepit bagian kereta.
"Yang belum dievakuasi itu ada dua orang. Itu belum bisa dievakuasi jenazahnya terjepit kereta," ucap dia.
Informasi serupa juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo. Dia membenarkan jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi empat orang. Satu orang tambahan yang meninggal dunia diduga petugas PT KAI. Namun, belum diketahui identitasnya secara rinci.
"Yang masih terjebak itu pramugara dan satu orang lagi diduga petugas PT KAI. Dan dua orang korban meninggal lainnya sudah dilarikan ke rumah sakit. Dua orang yang terjebak masih dalam proses evakuasi," kata dia.
Berikut identitas korban tewas berdasarkan data Polda Jabar:
• Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Julian Dwi Setiono;
• Asisten masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka (Commuter Line Bandung Raya) atas nama Ponisan;
• Pramugara KA Turangga atas nama Andrian (22 tahun);
• Sekuriti—data dari PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Sementara terkait tewasnya 4 petugas KA itu, pihak KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa.
"KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya empat petugas KA, terdiri atas masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti akibat peristiwa kecelakaan kereta api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuter Line Bandung Raya," tulis PT KAI dalam situs resminya, Jumat (5/1/2024).
Baca Juga : Data Terkini Kecelakaan KA Turangga Vs KA Lokal Bandung Raya, 3 Tewas 28 Luka-luka
KAI juga menyebut ada 287 penumpang di KA Turangga dan 191 penumpang di KA lokal Bandung Raya saat peristiwa terjadi. KAI menyatakan ada 22 orang yang mengalami luka ringan akibat tabrakan tersebut.
"Kami sangat berduka atas meninggalnya sejumlah petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan," ucap EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.
KAI menyatakan para penumpang yang selamat dan telah dievakuasi dan dibawa ke stasiun terdekat untuk melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi yang KAI sediakan. Saat ini, KAI bersama TNI, Polri, Basarnas, DJKA Kemenhub, KNKT, dan pihak-pihak lain sedang melakukan upaya penanganan kecelakaan kedua kereta tersebut.
"Untuk mengatasi perjalanan sejumlah rangkaian KA lainnya yang akan melintas di jalur tersebut, KAI tengah melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain," tulis KAI.