JATIMTIMES - KA Turangga dengan KA lokal Bandung Raya mengalami tabrakan di Cicalengka, Bandung, Jawa Barat, mengakibatkan tiga orang tewas. Selain itu, ada 28 penumpang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan ini.
Informasi tersebut disampaikan Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin setelah meninjau lokasi kecelakaan. Bey mengatakan dua kereta yang bertabrakan itu membawa ratusan penumpang, yang kini telah dievakuasi seluruhnya dari lokasi kejadian.
Baca Juga : Komisi B DPRD Surabaya Dorong Perolehan PAD 2024 Optimal untuk Kesejahteraan Warga
"Kami melihat kondisi terkini tabrakan kereta Commuter Line dan Turangga. KA Turangga membawa 287 penumpang dan Commuter Line Bandung Raya ada 191 penumpang. Semua penumpang berhasil dievakuasi," kata Bey, Jumat, (5/1/2024).
Bey menyebut pihaknya menyiapkan beberapa rumah sakit dan puskesmas untuk merawat penumpang. Kata Bey, ada 28 penumpang yang mengalami luka-luka akibat kecelakaan itu.
"24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RSKK," ujarnya.
Selain itu, ada tiga korban meninggal dalam insiden ini. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengungkap ketiganya adalah masinis, asisten masinis, dan pramugara.
"Satu masinis, satu asisten masinis, satu pramugara (meninggal dunia). Pramugaranya Turangga, kalau masinis sama asistennya di KRD," katanya.
Baca Juga : Update Tabrakan Kereta Api di Bandung, 3 Korban Dikabarkan Tewas
Bey melanjutkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil investigasi KNKT untuk mengetahui penyebab tabrakan dua kereta tersebut.
"Penyebab menunggu KNKT," pungkas Bey.