JATIMTIMES - Tersisa 39 hari lagi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 bakal berlangsung pada 14 Feburari mendatang. Namun, meski masih cukup lama, kebutuhan logistik surat suara DPRD Kota Batu akhirnya tiba di gudang KPU Kota Batu.
Setelah dilakukan pengecekan di percetakan Kabupaten Gresik oleh KPU Kota Batu bersama Bawaslu dan anggota Polres Batu, akhirnya surat suara tiba di gudang KPU Kota Batu pada Kamis (4/1/2024) malam.
Baca Juga : Tangis Jemaah Salat Jumat di Masjid Jami' Malang saat Sungkem ke Kiai Marzuki
Ketua KPU Kota Batu Heru Joko Purwanto menargetkan bersama timnya dapat menyelesaikan pelipatan surat suara selama 15 hari ke depan.
“KPU Kota Batu menerima pengiriman surat suara DPRD Kota Batu 4 dapil. Kami terima dengan kondisi lengkap dan pengawalan kepolisian,” ucap Heru.
Surat suara yang tiba berjumlah 168.057 lembar. Jumlah tersebut termasuk total tambahan dua persen untuk setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Saat ini surat suara sudah berada di gudang KPU Kota Batu. Proses melipat suara mulai dilakukan oleh tim, dimulai dari surat suara DPRD Kota Batu.
“Setelah surat suara DPRD selesai, lanjut DPRD provinsi, DPR. Untuk surat suara presiden serta DPD belakangan,” imbuh Heru, Jumat (5/1/2024).
Saat pelipatan tersebut, petugas juga bertugas mengidentifikasi atau mencermati surat suara tersebut apakah ada kerusakan, tidak sesuainya penandaan warna, tulisan buram, lipatan dan sebagainya.
“Dalam proses sortir lipat ini, kami harus mencermati kalau ada yang rusak, tidak sesuai penandaan warna atau buram diidentifikasi,” terang Heru.
Baca Juga : Caleg Golkar Ahmad Irawan Tak Ingin Pemilih Muda Dicemari Money Politic
Jika nantinya didapati surat suara rusak dan sebagainya, KPU akan menghitung dalam proses tersebut. Kemudian dilakukan pelaporan kepada KPU untuk mengganti surat suara yang rusak.
“Tapi hari ini proses melipat dalam tahap latihan. Setelah itu, akan kami mulai targetnya besok (Sabtu),” tambah Heru saat di kantor KPU Kota Batu.
Untuk melipat dan sortir surat suara ini, ada SOP yang harus dijalankan. Mulai dari petugas menunjukkan tanda pengenal (KTP) dan mengisi daftar hadir sebelum memasuki ruangan kerja. Selanjutnya mengumpulkan barang atau tas serta Handphone handphone di tempat yang telah ditentukan.
Petugas keamanan gudang melakukan body checking untuk memastikan tidak membawa senjata tajam dan barang berbahaya lainnya. Petugas dilarang mengambil foto atau dokumentasi di dalam gudang.