JATIMTIMES - Ratusan surat suara di Kota Malang mengalami kerusakan. Dari total sebanyak 666 ribu surat suara, ada sebanyak 700 surat suara yang rusak. Diantaranya, surat suara DPRD Provinsi dan DPR RI.
Kerusakan yang terjadi juga bermacam-macam. Ada sebagian yang berlubang, sobek, hingga terpotong setengah. Surat suara yang rusak tersebut akan dicatatkan ke dalam sistem logistik atau Silog.
Baca Juga : 9 Proyek Jembatan dan Jalan di Kabupaten Blitar Belum Rampung, Dinas PUPR Kenakan Sanksi Denda ke Rekanan
“Karena kontraknya itu oleh KPU RI. Maka nanti yang mengajukan ke penyedia, pabrik atau yang menyediakan itu adalah KPU RI melalui Silog itu,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang Aminah Asminingtyas.
Sedangkan untuk kerusakan surat suara DPRD Kota Malang masih belum dapat dipastikan jumlahnya. Sebab sampai saat ini masih dilakukan penyortiran dan pelipatan surat suara. Selain rusak, juga ada surat suara yang gambar cetaknya kurang jelas.
“Nanti rekap surat suaranya setelah ini selesai semua. Jenis kerusakannya yang jelas ada yang terlobangi, ada cetakan yang tidak jelas, terpotong dan ada yang robek. Ada yang kemarin juga robek di sini, kecil,” terang Aminah.
Sebagai informasi, saat ini sedang berlangsung penyortiran dan pelipatan surat suara oleh KPU Kota Malang, di Gudang KPU Kota Malang yang berlokasi diJalan Tenaga Baru, Kecamatan Blimbing.
Baca Juga : Selama Libur Nataru, 1,8 Juta Kendaraan Masuk Kota Batu, 131 Ribu Lakukan Pelanggaran
Proses pelipatan dan penyortiran tersebut ditargetkan dapat terselesaikan pada awal Februari 2024 mendatang. Dan selanjutnya agar bisa sampai ke TPS paling lambat H-1 pemilihan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Dalam pekerjaan sortir dan pelipatan surat suara ini melibatkan sebanyak 85 pekerja. Surat suaranya ini datang kemarin sore dari Temprina Gresik Sumengko,” pungkas Aminah.