JATIMTIMES - Tingkat kelulusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Daljab Batch 2 Kategori 1 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kian menggembirakan.
Terdapat peningkatan persentase kelulusan yang signifikan, dimana pada Batch 1 hanya 89,25 persen, kini menjadi 92,83 persen dari 507 peserta atau sebanyak 448 mahasiswa.
Terdapat peningkatan persentase kelulusan sebesar 3,58 persen, baik Firstaker maupun Retaker.
Kelulusan Firsttaker Batch 2 Kategori 1 juga mengalami kenaikan sebesar 2,7 persen. Sebelumnya, angka kelulusan Firsttaker pada batch 1 mencapai 93,05 persen. Bertumbuh positif pada Batch 2 menjadi 95,12 persen dari total 471 peserta, namun masih ada mereka yang belum lulus sebesar 4,88 persen.
Baca Juga : Pasang 20 Palang Pintu Guna Antisipasi Kecelakaan, Polres Minta Pemkab Malang Sediakan Relawan
Prof Dr H Nur Ali MPd, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menjelaskan, bahwa keberhasilan ini tentunya berkat kerjasama dan kerja keras bersama.
Kerjasama terjalin dengan bagus dengan Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama RI maupun Seksi Pendidikan Agama Islam di daerah serta tim pengelola PPG LPTK UIN Maliki Malang.
"Utamanya dalam mendorong para guru untuk belajar, ternyata peningkatannya signifikan. Dengan materi baru, kurikulum baru," jelasnya dalam Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Prodi PPG Daljab Batch 2 Kategori 1 tahun 2023 disalah satu hotel di Kota Malang Jumat Sore, (29/12/2023).
Meski begitu, dijelaskan Prof Nur Ali, masih terdapat kekurangan yang tentunya terus diupayakan untuk diatasi guna mencapai target optimal, yakni presentase kelulusan 100 persen.
"Target kami memang 100 persen. Mudah-mudahan nanti pengukuhan kategori 2 pada Februari Maret nanti bisa 100 persen. Kita memang belum pernah 100 persen, selama ini hanya 80-90 persen ke atas. Pernah 99 tapi sudah beberapa waktu lalu," katanya.
Menurutnya, kendala dalam mencapai tingkat kelulusan 100 persen ini masih berkutat pada jaringan internet, listrik maupun kelengkapan sarana dan prasarana pendukung lainnya, khususnya pada sekolah swasta.
"Laptop yang mereka belum canggih, spesifikasinya belum memenuhi.kalau dari sisi akademik tidak ada masalah," katanya.
Baca Juga : Refleksi Akhir Tahun 2023, Polresta Banyuwangi Lakukan Restorative Justice 556 Kasus
Wakik Rektor 1 Bidang Akademik UIN Maliki Malang, Prof Dr Umi Sumbullah MAg, berharap kedepan tingkat kelulusan PPG di LPTK UIN Maliki Malang semakin meningkat.
Tentunya universitas sangat mensupport penuh berbagai upaya yang dilakukan fakultas.
"Kurikulum yang digunakan juga sudah kurikulum nasional PPG, pemilihan dosen juga sesuai juga sudah sesuai dengan bidang keahliannya. Komunikasi dengan Kasubdit Kemenag dan seterusnya terus kita lakukan," jelasnya.
Sementara itu, Kasubdit PAI pada PTU Direktorat PAI, M Munir mengapresiasi atas capaian LPTK UIN Maliki Malang. Pengelolaan PPG di UIN Maliki Malang sangatlah luar biasa.
"Prosentase kelulusan selalu tinggi, Pengelolaan PPG di UIN Malang ini kami harapkan dapat menjadi contoh LPTK lain yang prosentase kelulusannya maish rendah," pungkasnya.