JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang inklusif. Di mana semua orang dapat merasakan dampak pembangunan yang ada di Kabupaten Malang, termasuk para penyandang disabilitas.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat memberikan sambutan dalam acara bhakti sosial alat bantu kesehatan yang digelar oleh Disable Motorcycle Indonesia (DMI) dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 di Balai Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.
Baca Juga : Sebanyak 248 Gereja di Kabupaten Malang Gelar Serangkaian Agenda Natal
"Harus optimis pembangunan inklusif ke depannya dapat berkembang semakin luas dan terarah demi terbukanya peluang dan akses bagi penyandang disabilitas untuk berkarya," ungkap Didik, Minggu (24/12/2023).
Menurutnya, hal itu untuk mewujudkan suatu kemandirian, kesejahteraan, kebahagiaan dan kemakmuran bagi semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Malang.
Pihaknya pun akan terus menguatkan kolaborasi dengan berbagai organisasi penyandang disabilitas untuk menghadirkan Kabupaten Malang yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabilitas.
Mulai dari Gerakan Kesejahteraan untuk Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) yang telah menginisiasi lahirnya kerja sama antara Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) untuk percepatan pembangunan infrastruktur inklusif di Kabupaten Malang.
Selain itu, Forum Komunikasi Disabilitas Kabupaten Malang juga telah menggelar bhakti sosial untuk masyarakat yang membutuhkan. Lalu, Disable Motorcycle Indonesia (DMI) Kabupaten Malang yang telah menggelar bhakti sosial alat bantu penyandang disabilitas.
Didik menilai, beberapa hal ini merupakan pencapaian yanh positif untuk terus didukung secara bersama-sama. Di mana jalinan sinergi dan kolaborasi aktif antar seluruh elemen dapat mendukung program-program inklusif yang ada di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Pemkab Malang Siap Bersinergi dengan Muslimat NU untuk Hasilkan Keluarga Harmonis
Lebih lanjut, psda awal tahun 2023 lalu, Komisi Nasional Disabilitas telah melakukan asistensi dan juga pendampingan kepada Pemkab Malang. Termasuk di dalamnya juga memberikan berbagai rekomendasi positif dalam rangka mewujudkan pembangunan Kabupaten Malang berbasis inklusi.
Salah satu program yang menjadi fokus pada pembahasan tersebut yakni terwujudnya Posyandu Disabilitas. Di mana hal itu merupakan upaya yang inovatif untuk memberikan akses pelayanan kesehatan yang maksimal kepada penyandang disabilitas di Kabupaten Malang.
"Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen kuat untuk mengupayakan agar program Posyandu Disabilitas ini dapat dikembangkan dan diberdayakan secara masif, tentunya dengan dukungan kebijakan, baik terkait penyelenggaraannya secara umum maupun regulasi yang sifatnya lebih teknis," pungkas Didik.