JATIMTIMES - Calon presiden RI nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku puas dengan jawaban yang dilontarkan calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat calon wakil presiden. Bahkan Prabowo mengaku memberikan nilai nyaris sempurna terhadap pasangannya itu.
“Terus terang saja saya sangat bangga dengan cawapres saya. Kemudian saya sangat bangga tadi saya katakan kalau saya seorang guru yang memberi nilai pada saat ujian saya beri nilai 9,9,” ujar Prabowo saat ditemui awak media di Senayan JCC, Jumat (22/12) di Jakarta.
Baca Juga : Akademisi FISIP UB: Ketiga Cawapres Miliki Keunggulan Masing-Masing
Menurut Prabowo, jawaban yang dilontarkan oleh Gibran bisa membuat rakyat yakin kalau pasangan ini serius untuk membangun Indonesia ke depan.
Tak hanya itu. Prabowo juga menyebut, bila terpilih, keduanya akan berupaya menjadi jembatan bagi generasi penerus alias generasi muda untuk membangun Indonesia menjadi negara maju.
"Saya mewakili generasi yang saya menamakan generasi jembatan. Kami menganggap diri kami jembatan untuk nanti generasi penerus, generasi muda akan lewat menuju Indonesia emas, Indonesia hebat, Indonesia adil dan makmur," ujar Prabowo.
Prabowo menyampaikan rasa terima kasih karena debat berjalan lancar. Tak lupa, Prabowo juga mengatakan, gagasan seluruh kandidat yakni Gibran, cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD, sangat baik.
"Gagasan-gagasan dari 3 cawapres menurut saya semuanya positif, mengarah pada keinginan untuk Indonesia maju, Indonesia sejahtera rakyat baik," ujar Prabowo.
Selain Prabowo, analis politik Arifki Chaniago juga turut memberikan penilaian pada aksi panggung Gibran di debat cawapres. Ia menilai, Gibran menguasai panggung debat cawapres.
Menurut Arifki, Gibran telah menjawab opini publik yang semula meremehkan dirinya akan melepem di forum debat resmi. “Saya membaca Gibran di luar dugaan. Debat cawapres ini jelas dikuasai oleh Gibran. Sebelumnya Gibran diremehkan,” kata Arifki.
Tak hanya itu. Arifki juga menilai Gibran terlihat berada pada level di atas dua seniornya, yakni Mubaimin Iskandar dan juga Mahfud MD. Gibran menguasai isu-isu yang dibahas sesuai tema yang ditetapkan KPU pada debat cawapres kali ini.
“Dari isu-isu yang keluar dalam debat malam ini, Gibran lebih paham persoalan dari lpada Mahfud dan Imin,” ujar Arifki.
Diketahui, debat cawapres tadi membahas tema ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.