JATIMTIMES - Peringatan Hari Jadi (Milad) Ke-111 Muhammadiyah di kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo dihadiri Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendy MAP.
Dalam sambutannya, Muhadjir menjelaskan Muhammadiyah harus punya dua sisi, yakni keislaman dan keindonesiaan. Dua hal yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan dan sangat bernilai jika disatukan.
Baca Juga : 5 Rekomendasi Tas Elizabeth Terbaik dan Stylish di Blibli
"Berjuang dari dalam, jangan berjuang dari luar saja, agar bisa dipertanggungjawabkan" ungkapnya pada Minggu (17/12/2023) saat ditemui di PDM Sidoarjo.
Ungkapan tersebut juga memberikan pandangan bahwa keterbatasan literatur yang saat ini ada di lingkungan masyarakat perlu diperbaiki. Warga Muhammadiyah harus memiliki SDM unggul untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan PP Muhammadiyah serta mampu masuk di industri pertambangan, seperti smelter.
"Ini adalah salah satu amanah saat muktamar. Kita akan meningkatkan dan merevitalisasi kegiatan di sektor ekonomi dan bisnis. Salah satu yang akan menjadi target kita di sektor pertambangan," ujarnya.
Muhadjir juga mengatakan saat ini sudah ada wacana dan langkah - langkah yang akan diambil. “Mudah-mudahan bisa berhasil seiring dengan diturunkannya kepres di mana organisasi seperti Muhammadiyah boleh mengelola pertambangan melalui rujukan tanpa melalui proses lelang,” ujarnya.
Muhadjir juga menyebut peran perempuan dalam organisasi sangatlah penting. Sebab, perempuan adalah tiang negara. Kalau tiangnya rusak, maka negara juga akan rusak karena peran perempuan sangat penting dalam pembangunan suatu negara.
"Kita betul- betul ingin memanfaatkan kesempatan yang sangat luar biasa diberikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Muhammadiyah bertekad menjadi pioner bagaimana menjalankan amanah dari negara untuk mengolah dan memanfaatkan serta mengeksploitasi sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab dan menjaga sustainabilitasnya serta pemulihannya kembali dari apa yang telah eksploitasi" urainya.
Baca Juga : 13 Bangunan Ditetapkan Pemkot Batu Jadi Cagar Budaya di Kota Batu
Terkait eksploitasi tersebut, Muhadjir juga menyebut setelah proses eksploitasi, maka kondisi lingkungan akan semakin membaik jika dilakukan perawatan. Smelter di daerah Gresik adalah salah satu pengolahan pertambangan dari Freeport yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia.
"Sejauh ini kita belum ada titik yang akan kita eksploitasi. Kita baru mengajukan pilihan ke pihak menteri pertambangan juga menteri investasi. Semoga ke depannya mampu terealisasikan dengan baik," katanya.
Pada Milad zke-111 Muhammadiyah, juga dilakukan peresmian 10 WarungMu dari LazizMu serta menyerahkan bantuan kepada para UKM binaan dari PDM Sidoarjo oleh Jetua PD Muhammadiyah Sidoarjo A. Dzo'ul Milal.