JATIMTIMES - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di kebun jeruk, Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Sabtu (16/12/2023). Hingga kini, motif di balik dugaan korban tewas bunuh diri tersebut masih dalam penyelidikan polisi.
Data kepolisian menyebut, identitas korban diketahui berinisial JK (38) warga Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. "Korban ditemukan meninggal dalam kondisi gantung diri tadi (Sabtu, 16/12/2023) pagi sekitar pukul 07.00 WIB," ungkap Kapolsek Karangploso AKP Moch Sochib saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023).
Baca Juga : 3 Kasus Doping Terbaru Atlet Olimpiade, Pakai Hormon Pertumbuhan Manusia
Sesaat setelah ditemukan tewas gantung diri, lanjut Sochib, jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. "Terkait motif korban diduga bunuh diri masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Lebih lanjut, Kanit Reskrim Polsek Karangploso Aipda Eko Nugroho menuturkan, peristiwa dugaan korban tewas karena gantung diri tersebut ditemukan pertama kali oleh pemilik lahan dan para petani jeruk. Pada saat itu korban ditemukan tewas gantung diri di sebuah gubuk yang ada di kebun jeruk tersebut.
Peristiwa itupun kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Karangploso yang mendapat laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian.
"Saat kami ke lokasi kejadian, korban sudah meninggal di gubuk jeruk dalam keadaan gantung diri," terang Eko saat dikonfirmasi, Sabtu (16/12/2023).
Dari hasil pendalaman polisi, disampaikan Eko, korban sempat berpamitan pergi keluar rumah. Setelah kejadian tersebut, korban tak kunjung pulang hingga akhirnya dikabarkan telah meninggal gantung diri.
Baca Juga : Sempat Buron, Pencuri di Singosari Ditangkap Polisi
"Kami belum bisa menyimpulkan (motif korban diduga bunuh diri). Tapi yang jelas, semenjak membelikan obat untuk ibunya yang sedang sakit, korban berpamitan untuk keluar rumah. Namun tidak pulang-pulang dan diketahui telah meninggal dunia dengan cara gantung diri," pungkasnya.
Pemberitaan dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi para pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, disarankan segera mengkonsultasikan persoalan anda kepada pihak-pihak yang dapat membantu. Seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Jika anda atau seseorang yang anda kenal sedang mengalami masa sulit dan memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.