JATIMTIMES - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto tengah menjadi perhatian publik. Hal ini terjadi setelah videonya viral di media sosial menyebut "Ndasmu etik".
Pernyataan Prabowo itu ramai menjadi pembahasan hingga trending di media sosial platform X (Twitter).
Baca Juga : Jelang Debat Kedua, Kapten AMIN Sampaikan Anies Belum Ada Rencana Kunjungi IKN
Atas viralnya pernyataan Prabowo itu, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin pun turut memberi komentar. Cak Imin mempertanyakan soal etik yang punya Ndas.
"Emangnya Etik Punya Ndas Ya?," tulis Cak Imin melalui akun X pribadinya.
Diketahui "Ndas" dalam bahasa Jawa adalah kepala. Sedangkan etik adalah etika, sebuah ilmu yang mempelajari baik dan buruknya serta kewajiban, hak, dan tanggung jawab, baik itu secara sosial maupun moral, pada setiap individu di dalam kehidupan bermasyarakat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, perkataan Prabowo yang dinilai kasar itu disampaikannya saat mengisi pidato acara internal Partai Gerindra belum lama ini.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo? Soal etik, etik, etik. Ndasmu etik," kata Prabowo dalam video tersebut, dilihat di akun X @ARSIPAJA.
Usai mendengar pernyataan Prabowo, tampak acara yang dihadiri oleh para kader Gerindra tersebut langsung bergemuruh dengan tertawaan dan tepuk tangan.
Diketahui, pernyataan Prabowo itu berkaitan dengan pertanyaan capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat capres. Kala itu, Anies menanyakan perasaan Prabowo soal MKMK yang memutuskan Anwar Usman melanggar etik MK.
Disinggung mengenai hal itu, Prabowo terlihat emosi sejak acara debat di depan publik itu. Lantas pada saat debat capres Prabowo meminta agar Anies tak menyinggung soal hal itu.
"Kita ini bukan anak kecil Mas Anies. Anda juga paham, sudah lah," kata Prabowo dalam debat tersebut disambut tawa dan tepuk tangan penonton.
Dijelaskan Prabowo, saat ini rakyat bebas memberikan penilaian atas apa yang dia lihat selama proses menjelang peristiwa Pilpres.
"Sekarang gini, intinya rakyat yang putuskan yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran tidak usah pilih kami," Prabowo menuturkan.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga mengaku tidak khawatir jika nantinya gagal menang dan tidak memiliki jabatan. "Saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies, sorry ya, sorry ya," timpalnya.
Mendengar jawaban itu, Anies hanya tampak senyum. Begitupun dengan Ganjar Pranowo yang terkesan hanya pihak ketiga dari duel Anies dan Prabowo.
"Mas Anies saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," tandas Prabowo menutup jawaban dari pertanyaan Anies soal pelanggaran etik MK.
Sebagai informasi, Majelis Kehormatan MK (MKMK) memutuskan mantan Ketua MK Anwar Usman melanggar kode etik soal batasan usia capres-cawapres.