JATIMTIMES - Merespon keresahan dan melestarikan budaya luhur, Pemerintah Desa Tunggulsari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, menggelar selamatan. Kali ini, selamatan ini dilakukan oleh warga di perempatan desa yang lokasinya sering terjadi kecelakaan.
Dengan menggelar tikar, puluhan warga kompak mengikuti prosesi kenduri dengan tahlil dan doa tolak bala. Harapannya, tak jatuh lagi korban di lokasi yang sama.
Baca Juga : Profil Kepala LAN Adi Suryanto yang Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun
Kepala Desa Tunggulsari Didik Girnoto Yekti menuturkan kegiatan yang dilaksanakan warga ini turut diprakarsai oleh pemerintah desa. "Selama setahun, di perempatan ini sering terjadi kecelakaan. Untuk itu, warga meminta kita menggelar selamatan berupa istighotsah," kata Didik, Jumat (15/12/2023).
Dengan selamatan dan istighotsah yang digelar, Didik berharap agar masyarakat dijauhkan dari bala dan sedekah yang dikeluarkan menjadi berkah.
"Kita berharap, warga desa kami ini selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam berusaha. Selain itu, tetap rukun dan saling gotong royong membangun ketenteraman, kesatuan dan persatuan," ujarnya.
Makna selamatan atau istighotsah yang digelar semata juga untuk menjaga tradisi yang baik di tengah masyarakat yang modern ini.
Baca Juga : Punya Modal Positif, Arema Terus Berbenah demi Keluar Zona Degradasi
Sementara itu, salah satu warga Ismiati, mengaku senang dan berterima kasih atas digelarnya istighotsah ini. "Terima kasih Pak Kepala Desa yang hebat. Beliau selalu memikirkan warganya. Bahkan menyelenggarakan istighotsah ini," pungkasnya.