free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Kritik Venue Debat Pilpres Tanpa AC, Gerindra Usul Format Town Hall Meeting

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

15 - Dec - 2023, 22:58

Placeholder
Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Gerindra mengkritik venue hingga format debat Pilpres yang diselenggarakan KPU RI. Waketum Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo atau Sara mengusulkan format debat diganti menjadi town hall meeting.

Mulanya, Sara mengkritik lokasi penyelenggaraan debat di luar ruangan atau outdoor. Dia mengatakan arena debat sangat panas karena dipenuhi dengan pencahayaan, namun tak ada AC.

Baca Juga : Bawaslu Kota Blitar Bertindak Tegas, Tertibkan Alat Peraga Kampanye di Jalan Protokol

"Sebenarnya ada banyak masukan yang mengharapkan format debatnya itu berubah, bukan format debat yang di mana tiga paslon berdiri. Ini apalagi yang mohon untuk dipahami oleh banyak teman-teman di luar sana, kemarin itu bukan di dalam gedung. Kemarin itu bahkan outdoor yang itu sangat panas dengan spotlight, tidak ada AC sama sekali," kata Sara kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).

Ia juga menyinggung posisi capres yang berdiri saat capres lain berbicara. Dia menilai hal itu mungkin menimbulkan ketidaknyamanan.

"Tiga paslon ini, tiga capres ini diminta untuk berdiri tidak ada kursi, tidak ada istirahat pada saat yang lainnya berbicara. Jadi saya bisa membayangkan bahwa itu mungkin menimbulkan ketidaknyamanan," kata dia.

Sara lalu mengusulkan format debat Pilpres menjadi ala town hall meeting. Menurutnya, para pakar atau perwakilan lintas generasi dapat menanyakan sekaligus mendalami gagasan para capres.

Baca Juga : Ammar Zoni Akui Stres Dituduh Istri Pakai Narkoba Lagi, Irish Bella: Sabar Tak Berujung

"Jadi mungkin ini bisa menjadi bahan masukan siapa tahu masih bisa mengubah untuk ke depannya. Menjadi bahan pertimbangan dari KPU sendiri bagaimana untuk adanya mungkin bisa bentuknya town hall, town hall meeting di mana para pakar atau perwakilan dari lintas generasi bisa menanyakan dan mendalami visi, misi, gagasan setiap paslon sendiri-sendiri," kata Sara.

"Bukan dalam bentuk podcast, bukan dalam bentuk diskusi, tapi lebih ke town hall meeting yang memang itu formal tanpa terlalu membatasi waktu untuk paslon berbicara. Mungkin bisa diperpanjang, karena nggak harus bergantian," lanjut dia.


Topik

Peristiwa Debat Capres gerindra



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni