JATIMTIMES - Pengajian akhir tahun bertajuk Kabupaten Malang Bersholawat Menuju Malang Makmur berlangsung secara khidmad pada Kamis (14/12/2023) malam di halaman N'Kastil. Ribuan jemaah pun turut melantunkan selawat bersama tim Mursyid dan Hadrah Majlis Riyadlul Jannah.
Sebagai penyelenggara acara dan turut membuka gelaran Malang Bersholawat, Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Kabupaten Malang Teddy Wiryawan Priambodo menjelaskan bahwa kegiatan ini bisa berlangsung karena menggunakan anggaran cukai.
Baca Juga : Kabupaten Malang Bersholawat, Rokok Elektrik Tak Luput pada Sosialisasi Gempur Cukai Ilegal
"Kami mewakili Pemerintah Kabupaten Malang mengucapkan terima kasih atas hadirnya seluruh kiai dan para jamaah. Kami berharap melalui pengajian ini semuanya bisa menimba ilmu dan berkah dari para kiai dan habaib," ungkap Teddy.
"Kami juga mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan. Semoga semua mendapatkan manfaat dari pengajian ini. Dan Allah mengijabahi apa yang kita inginkan hari ini," sambungnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando H Matondang mengatakan berdasarkan hasil survei di Kabupaten Malang, agenda keagamaan menjadi salah satu acara yang dapat menghadirkan banyak massa. Sehingga diharapkan melalui agenda pengajian dan sholawat tersebut, juga bisa dijadikan sebagai sarana dalam mensosialisasikan pencegahan peredaran rokok ilegal.
"Agenda bersholawat ini merupakan media untuk ikut bersosialisasi melalui jamaah. Jadi bersama kelompok masyarakat di keagaman, kita bisa bersama-sama gempur rokok ilegal," ungkap Firmando.
Sesuai petunjuk teknis pelaksanaan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Malang, dijelaskan Firmando, sosialisasi Gempur Rokok Ilegal masuk dalam upaya penegakan hukum. Sedangkan agenda keagamaan seperti bersholawat tersebut, dinilai efektif dalam rangka memasifkan gerakan Gempur Rokok Ilegal.
"Selain melaksanakan amanat pelaksanaan anggaran DBHCHT, dari agenda bersholawat ini kita juga membangun rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Melalui sholawat, nantinya sosialisasi bisa lebih dekat. Sehingga tujuannya bisa tercapai, termasuk dalam rangka Gempur Rokok Ilegal. Melalui forum keagamaan inikan bisa lebih halus, lebih soft pelaksanaannya," imbuhnya.
Agenda bersholawat tersebut, lanjut Firmando, dibuka untuk umum. Sehingga diharapkan agenda sosialisasi Gempur Rokok Ilegal bisa menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Baca Juga : Kabupaten Malang Bersholawat di NK Cafe, Riyadlul Jannah: Bentuk Syiar Kami untuk Umat
"Tidak menutup kemungkinan di forum-forum keagamaan juga menjadi sasaran peredaran rokok ilegal, karena mungkin masyarakat belum tahu sehingga mencari yang lebih murah. Bahkan, mungkin sekarang (rokok ilegal) sangat mudah untuk didapatkan, apalagi yang jelas, rokok ilegal itu lebih murah," tukasnya.
Diketahui, gelaran pengajuan akhir tahun ini diinisiasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang bersama JatimTIMES Acara yang diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum tersebut dimulai pukul 19.00 WIB di halaman NCastil NK Cafe, tepatnya Jalan Raya Kasin, Kasin, Ampeldento, Kec. Karang Ploso, Kab. Malang.
Pengajian bertajuk "Kabupaten Malang Bersholawat Menuju Malang Makmur" ini masuk dalam serangkaian Hari Jadi Kabupaten Malang yang ke 1263. Tak hanya itu, agenda tersebut juga sekaligus ditujukan untuk merealisasikan program Gempur Rokok Ilegal.
Spesial pengajian akhir tahun ini, hadir berselawat bersama Majlis Maulid Wat Ta'lim Riyadlul Jannah Pusat. Tak hanya berselawat bersama, ulama asal Kota Solo, Al Habib Novel bin Muhammad Alaydrus yang juga sebagai Pengasuh Majelis Ar-Raudhah Solo juga akan hadir sebagai penceramah.