JATIMTIMES- Sebanyak 90 orang telah kehilangan nyawa dalam serangkaian kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Blitar Kota sepanjang tahun 2023. Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP M. Taufik Nabila, mengonfirmasi bahwa dari 418 kejadian kecelakaan itu, 90 orang telah meninggal dunia. Sementara itu, 3 lainnya mengalami luka berat dan sekitar 743 orang menderita luka ringan.
Taufik menyatakan bahwa kerugian materiil akibat kecelakaan tersebut mencapai sekitar Rp 240 juta. Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan bermotor, termasuk roda dua, roda empat, dan jenis kendaraan lainnya.
Baca Juga : Pastikan Bantuan Pangan Tersalurkan, Kedatangan Presiden Jokowi Dapat Sambutan Hangat Warga Malang
Taufik menjelaskan bahwa terdapat peningkatan sekitar 0,01 persen dalam kejadian kecelakaan lalu lintas dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini tercermin dari adanya tambahan sekitar 10 kejadian laka lantas.
"Faktor utama yang menyebabkan kecelakaan ini adalah human error, atau kesalahan manusia. Kebanyakan kecelakaan disebabkan oleh kelalaian dan kurangnya fokus saat berkendara," ungkap Taufik.
Polres Blitar Kota terus berupaya menekan angka kecelakaan dengan melakukan imbauan kepada masyarakat. Termasuk meningkatkan patroli untuk menindak pelanggaran lalu lintas, serta berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan perbaikan di daerah rawan kecelakaan.
"Kami mengajak masyarakat untuk selalu berkendara dengan kondisi yang prima, memperhatikan safety riding, serta mematuhi rambu lalu lintas demi keselamatan bersama," tambahnya.
Baca Juga : Bupati Blitar Mak Rini Dorong Peningkatan Cakupan Perekaman KTP-el Menyongsong Pemilu 2024
Menurut Taufik, data yang lebih rinci masih dalam proses pendataan. Pihak kepolisian terus berusaha untuk mengidentifikasi penyebab akar permasalahan dan menerapkan solusi yang tepat guna mengurangi angka kecelakaan di wilayah tersebut.