JATIMTIMES - Presiden RI Joko Widodo telah meresmikan Pasar Induk Among Tani yang menelan biaya dari APBN sebesar Rp 166 miliar di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu, Kamis (14/12/2023) pagi. Pasar Induk ini dibangun saat pemerintahan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dan wakilnya Punjul Santoso.
Untuk bisa membangun Pasar Induk hingga berdiri dengan megah, melalui proses yang cukup panjang. Salah satunya saat itu sebagai pedagang menolak pembangunan, hingga enggan untuk direlokasi.
Baca Juga : Resmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Presiden RI Jokowi: Pasar Terbesar Indonesia
Meski demikian proses pembangunan ini terbilang cepat, dengan total waktu 15 bulan. Yakni mulai peletakkan baru pertama pada 9 Januari 202 hingga Mei 2023 lalu.
Pada saat peletakkan batu pertama oleh Dewanti, Pasar Induk ini langsung diberi nama Among Tani. Pemberian nama ini sama dengan nama pusat pemerintahan Kota Batu yakni Balai Kota Among Tani. Pemilihan nama tersebut diambil lantaran lebih dari 70 persen lebih penduduk Kota Batu berprofesi sebagai petani.
Sedangkan konsep bangunan untuk Pasar Induk Kota Batu merujuk pada peraturan menteri PUPR no 2 tahun 2015 tentang bangunan gedung hijau, yang mengutamakan efisien listrik, air, dan ramah lingkungan. Sehingga bangunan dipercaya aman, nyaman, sehat, ramah perempuan, ramah anak dan ramah difabel.
Pasar dengan luas 3,4 hektar tersebut memiliki 3 lantai, 1.716 kios dan 914 los. Penataan pedagang pun dibagi dalam beberapa sektor di tiga lantai pasar tersebut. Yakni, lantai satu ditempati pedagang peracangan, pedagang daging dan pedagang buah. Lantai 2 untuk zona baju, emas, elektronik, jasa dan aksesoris. Sedangkan, pedagang kuliner di lantai 3.
Bahkan Jokowi mengaku Pasar Induk punya bangunan tegak, megah, akan menjadi pasar yang bersih, yang tertata rapi.
Baca Juga : Tiba di Malang, Khofifah: Sugeng Rawuh di Jatim Bapak Presiden
“Saya melihat ini adalah pasar terbesar yang pernah saya lihat di Indonesia. Kiosnya sangat bagus, losnya juga bagus,” ujar Jokowi saat meresmikan Pasar Induk Among Tani.
Menurut Jokowi, ini akan menjadi pasar yang bersih, tertata rapi, tempat parkir luas. “Diharapkan pedagang semakin laris. Semakin sejahtera,” harap Jokowi.