free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Terus Melonjak, Menkes Singapura Imbau Masyarakat Terus Perbarui Vaksinasi COVID-19

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

14 - Dec - 2023, 16:17

Placeholder
Ilustrasi COVID 19 di Singapura. (Foto: AP Photo)

JATIMTIMES - Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menegaskan bahwa Singapura bisa bertahan mengatasi situasi COVID-19 saat ini dengan cukup lancar. Namun Ia mengimbau agar masyarakat terus melakukan vaksinasi. 

Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Singapura terjadi peningkatan infeksi COVID-19 dalam beberapa minggu terakhir. Pada periode mingguan antara 26 November hingga 2 Desember, perkiraan jumlah infeksi meningkat menjadi 32.035, dibandingkan dengan 22.094 kasus pada minggu sebelumnya.

Baca Juga : Jaga Kestabilan Harga Komoditas Jelang Nataru, Pemkot Kediri Gelar OPM di 9 Kelurahan

Melansir laporan Channel News Asia (CNA), Kamis (14/12/2023), rata-rata rawat inap harian dan rawat inap di ICU juga meningkat. Meskipun kementerian mengklaim jumlah peningkatannya tidak setinggi selama pandemi.

Rumah sakit di Singapura juga memantau situasi COVID-19 di negara tersebut dengan cermat dan siap meningkatkan kapasitasnya jika diperlukan.

Ong mengatakan bahwa saat ini terdapat 560 pasien rawat inap dan kurang dari 10 orang di unit perawatan intensif (ICU) kasus COVID-19.

"Secara keseluruhan, saya pikir kita masih bisa menahannya. Kita telah melewati pandemi selama tiga tahun, dengan segala macam tindakan dan kali ini masih dalam tahap yang aman," katanya. 

“Akhirnya, awal tahun ini, (kami) keluar dari (Kondisi Sistem Respons Wabah Penyakit) DORSCON Green,” kata Ong, mengacu pada tingkat kewaspadaan penyakit COVID-19 terendah yang diberlakukan selama pandemi.

Meski begitu, COVID-19 masih menjadi pikiran bagi negara Singapura, termasuk bagi warga Singapura. “Kembali ke negara ini akan menjadi hal terakhir yang ada dalam pikiran kami dan juga hal terakhir yang ada dalam pikiran masyarakat Singapura," ujarnya. 

"Tetapi mengingat beban perawatan kesehatan yang kita pikul selama pandemi COVID-19, saya pikir kita dapat menanggungnya dengan cukup lancar," imbuh Ong. 

Dia juga menambahkan bahwa setiap orang bisa berperan seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan orang lain terutama lansia saat sakit, serta memakai masker saat keluar rumah.

Mr Ong juga mengatakan bahwa Singapura tidak hanya mengkhawatirkan COVID-19, karena juga memikirkan virus meningkat lainnya seperti influenza dan virus pernapasan syncytial (RSV).

Baca Juga : Waspadai Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes Kabupaten Blitar Tingkatkan Kesiapan Nakes

Menteri Kesehatan Singapura juga menggarisbawahi bahwa masyarakat harus terus menerima vaksin mereka setahun sekali. Terutama warga lanjut usia di atas 60 tahun dan mereka yang memiliki penyakit kronis.

Ong mengatakan bahwa dia cukup optimis karena 60 persen populasi di Singapura telah divaksinasi dalam 12 bulan terakhir.

Dia juga menambahkan, jika masyarakat di Singapura tidak terus melakukan vaksinasi dan menunggu hingga tahun depan, persentasenya (survive COVID-19) mungkin akan jauh lebih rendah.

“Dan ketika gelombang lain melanda pada saat itu, dampaknya akan lebih besar, terutama pada warga lanjut usia,” kata Ong.

Ketika ditanya apakah infeksi COVID-19 telah mencapai puncaknya, Ong mengatakan sulit untuk memastikannya. Meskipun ada sekitar 5.000 kasus COVID-19 setiap harinya di Singapura, ada kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah.

"Tetapi menurut saya ini bukanlah sesuatu yang belum pernah kita lihat sebelumnya,” pungkas Mr Ong.


Topik

Internasional Covid 19 pandemi wabah singapura



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

Sri Kurnia Mahiruni