JATIMTIMES - Banjir luapan Kali (Sungai) Paron, di Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu lantaran ada sumbatan gelondongan kayu yang cukup besar. Karena itu agar peristiwa tersebut tak terulang lagi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Batu bakal melakukan kajian ulang.
Padahal sebelum banjir parah melanda kawasan tersebut, normalisasi Kali Paron dan membuat sudetan telah dilakukan DPUPR Kota Batu. Normalisasi itu sudah dilakukan sebelum memasuki musim hujan di sepanjang Kali Paron.
Baca Juga : Prabowo Ungkit Jasanya Menangkan Anies Jadi Gubernur DKI di Debat Capres
Dengan menurunkan alat berat untuk mengeruk sedimentasi dan gotong royong para warga sekitar. Lalu pembuatan sudetan ini untuk memecah volume air.
“Sebelum masuk musim hujan sudah melakukan normalisasi dan sudetan Kali Paron. Tapi, penyebab banjir lumpur di Dusun Beru akibat meluapnya Sungai Paron hingga menggenangi rumah warga,” kata kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat.
Sayangnya upaya itu tak berhasil lantaran gelondongan kayu besar menutup sudetan di Kali Paron. Tak hanya gelondongan kayu, ranting, sampah, menjadi penyebab banjir luapan Kali Paron.
Akibatnya banjir lumpur dengan warna pekat meluber ke jalan utama hingga masuk ke dalam puluhan rumah, tempat pendidikan agama, hingga lahan pertanian milik warga.
“Saat banjir terjadi, ada kayu gelondongan berukuran besar. Menyumbat sudetan hingga air meluber ke jalan dengan membawa lumpur,” imbuh Alfi, Rabu (13/12/2023).
Agar kejadian itu tidak terulang, Pemkot Batu bakal mengkaji ulang. Kajian ini dilakukan untuk menemukan solusi agar Kali Paron tak lagi banjir. Bisa jadi dilakukan pembesaran sudetan, atau solusi baru lainnya.
Baca Juga : Jawaban Santai Prabowo Saat Diserang dengan Pertanyaan soal Putusan MK dan 'Orang Dalam'
Meski demikian pihak meminta kepada masyarakat untuk terlibat menjaga lingkungan. Dengan tidak membuat sampah sembarangan.
“Sebab berkaca pada banjir lumpur yang terjadi, banyak sampah dan ranting/batang pohon besar yang menyumbat dam air dan saluran-saluran irigasi di sekitar Sungai Paron,” tutup Alfi.
Diketahui banjir luapan Kali Paron terjadi pada Jumat 8 Desember 2023. Pembersihan lumpur pasca banjir di jalan dan rumah warga mengerahkan tim gabungan hingga Pj Wali Kota Batu terjun ikut membersihkan.