free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Jawaban Santai Prabowo Saat Diserang dengan Pertanyaan soal Putusan MK dan 'Orang Dalam'

Penulis : Mutmainah J - Editor : A Yahya

13 - Dec - 2023, 05:06

Placeholder
Debat perdana capres di KPU. (Foto screenshot Youtube KPU)

JATIMTIMES - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyentil calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto ketika berdebat dalam sesi penegakan hukum pada debat capres perdana di kantor KPU RI, Selasa (12/12/2023).

Mulanya, Prabowo menyampaikan gagasannya agar setiap pihak dalam lini kekuasaan yudikatif bisa lebih sejahtera melalui peningkatan pendapatan supaya mereka tidak rawan diintervensi.

Baca Juga : Ganjar: Tidak Ada Lagi Penyampaian Pendapat yang Berusan dengan AparatĀ 

Ganjar yang mendapat kesempatan menanggapi jawaban itu, bertanya kepada Prabowo.

"Saya terpaksa, mohon maaf. Dalam konteks kekinian, apa komentar Pak Prabowo terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)?" kata dia.

Isu Putusan MK ini adalah Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023 yang memperbolehkan seorang pejabat yang terpilih dari pemilu, termasuk kepala daerah di segala tingkatan, bisa mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres walau belum berusia 40 tahun.

Putusan ini membukakan pintu untuk putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, menjadi cawapres Prabowo dalam statusnya sebagai Wali Kota Solo di usia 36 tahun.

Moderator debat sempat menegur Ganjar dengan berujar bahwa sesi ini bukan sesi tanya-jawab antar capres, meski pada segmen-segmen berikutnya pertanyaan semacam itu sudah terlontar satu sama lain.

Prabowo kemudian memberikan jawaban yang menantang balik Ganjar.

"Saya kira mengenai Mahkamah Konstitusi aturannya sudah jelas. Kita juga bukan anak kecil, rakyat kita juga pandai, rakyat kita lihat, rakyat kita tahu, Mas Ganjar. Kita tahu lah bagaimana prosesnya," kata Prabowo.

Prabowo awalnya terdiam sejenak dan ia menyampaikan "kita tahu bagaimana prosesnya".

Adapun, Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) lewat putusannya pada 7 November lalu, menyatakan Ketua MK yang juga ipar Presiden Joko Widodo melanggar etik berat dalam penerbitannya Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Dalam putusan itu, MKMK menyatakan Anwar terbukti dengan sengaja membuka ruang intervensi dari pihak luar.

"Yang intervensi siapa?" tanya Prabowo melanjutkan jawabannya.

Baca Juga : Prabowo Pose Bak Silat di Depan Anies, Pendukung AMIN Langsung Heboh

"Intinya adalah, kita tegakkan konstitusi. Kita tegakkan undang-undang. Kita perbaiki yang kurang sempurna dan kita patuh pada komitmen undang-undang itu sendiri," ujar dia.

Kritikan soal pencalonan Gibran tak hanya datang dari Ganjar, namun Anies yang juga menjadi salah satu calon presiden dengan nomor urut 1 juga mempertanyakan hal yang serupa terhadap Prabowo.

Pada kesempatan debat capres itu, Anies sempat mempertanyakan praktik "orang dalam" yang ditengarai terjadi dalam proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo lewat Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 90/PUU-XXI/2023.

"Kita ini bukan anak kecil, Mas Anies, Anda juga paham, ya sudahlah. Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan, rakyat yang menilai, kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran, nggak usah pilih kami," jawab Prabowo.

"Saya tidak takut tidak punya jabatan Mas Anies. Sorry ye, sorry ye. Mas Anies, saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," tegasnya.

Anies kemudian menjawab balik bahwa fenomena "orang dalam" itu sudah mengakar dan terjadi di masyarakat sampai lingkup terkecil.

Menurut Anies, praktik orang dalam mendapatkan pembenarannya karena di Jakarta, dalam proses politik yang paling puncak, terjadi fenomena yang sama.

Prabowo kembali menegaskan bahwa keputusan ada di tangan rakyat pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024.

"Rakyat yang akan mengambil keputusan. Kalau kami tidak benar, kalau kami salah, kalau kami berkhianat, rakyat yang akan menghukum kami," pungkasnya.


Topik

Peristiwa Ganjar Pranowo Prabowo Subianto Anies Baswedan debat capres



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

A Yahya