JATIMTIMES - Debat Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 mulai memanas. Tidak hanya adu pernyataan, bahkan ada beberapa gerakan yang muncul dan menuai keriuhan penonton.
Salah satunya seperti gerakan yang berasal dari Prabowo Subianto. Prabowo berpose bak silat saat menjawab pertanyaan Anies Baswedan soal penanganan separatis di Papua.
Baca Juga : Situasi Memanas, Anies Serang Cawapres Milenial di Debat Perdana Capres
Mulanya, Anies menyebut masalah yang terjadi di tanah Papua bukan soal kekerasan.
"Masalahnya bukan kekerasan, karena kalau kita bicara kekerasan di Jakarta ada 3 pandangan, ada yang menganggap ini terorisme, ada yang menanggap ini separatisme, ada yang menganggap ini kriminal," ujar Anies di panggung debat, Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam.
Anies menyebut masalah utama di Papua adalah ketiadaan keadilan. Baginya, keadilan adalah kedamaian.
"Apa masalah utamanya? Masalah utamanya adalah tiadanya keadilan di tanah Papua," kata Anies.
"Jadi tujuannya bukan semata-mata meniadakan kekerasan, karena damai itu bukan tiada kekerasan, damai itu ada keadilan," lanjutnya.
Prabowo lalu menjawab bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Anies. Meski begitu, ia mengatakan masalah tersebut tidak sesederhana itu.
Baca Juga : Prabowo Akui Banyak Kekurangan di Pemerintahan Saat Ini
"Benar sekali harus ada keadilan. Tapi tidak sesederhana itu Pak Anies," kata Prabowo yang disertai sorakan penonton debat di lokasi.
Ia menilai ada faktor lain yang disebutkan yaitu geopolitik, sebab ada asing yang terlibat di sana. "Ada faktor lain pak Anies, ada faktor geopolitik," ujarnya.
"Inilah yang masalahnya tidak gampang. Saya sependapat kita harus keadilan, dialog semua harus kita tegakan.. Ini masalah bangsa kita semua kekuatan rangkul," tambahnya.
Tema debat perdana untuk capres kali ini yakni pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga.