free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Salah Satu Korban Tewas di Pakis Dikenal Guru sebagai Anak yang Pintar

Penulis : Tubagus Achmad - Editor : A Yahya

13 - Dec - 2023, 02:51

Placeholder
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras Maman saat menunjukkan foto satu keluarga yang tewas di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (12/12/203). (Foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Salah satu korban dalam peristiwa tewasnya satu keluarga di sebuah rumah kontrakan di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang yang berinisial R (12) dikenal pintar di sekolahnya. 

Diketahui, bahwa korban bersekolah di salah satu SMP Negeri yang berada di Kecamatan Lowokwaru. Kepala Sekolah korban yakni Pancayani Dinihari mengaku kaget atas kabar meninggalnya korban. 

Baca Juga : Inovasi Canting Gula Mojo dan Adi Pintar, Kota Mojokerto Raih Predikat Kota Terinovatif di IGA 2023

"Kami dari pihak sekolah benar-benar kaget dan tidak menyangka dengan kabar duka tersebut. Apalagi dia anak yang baik," ungkap Pancayani, Selasa (12/12/2023). 

Menurutnya, selama mengamati korban sejak menjadi siswi baru, pihaknya mengatakan bahwa korban merupakan murid yang pintar, santun, ceria dan memiliki ketertarikan pada olahraga renang serta seni tari. "Anaknya itu hobi renang serta suka seni tari. Selain itu, nilai akademiknya juga bagus," tutur Pancayani. 

Menurutnya, selama menjadi siswi di sekolah yang ia pimpin, korban tidak memiliki permasalahan di sekolahnya. Terakhir, dirinya sempat melihat korban mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) pada Senin (11/12/2023) pada mata pelajaran IPS dsn Bahasa Jawa. 

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras Maman mengatakan, bahwa dirinya terakhir melihat korban ketika pelaksanaan PAS. "Baru pada hari ini, anaknya itu tidak masuk sekolah dan tidak izin," kata Maman. 

Menurutnya, korban merupakan probadi yang ramah, ceria, murah senyum dan memiliki banyak teman. Terlebih lagi, korban juga dikenal sebagai murid yang berprestasi. "Ia juga berprestasi. Bulan kemarin, ikut paduan suara di salah satu mal di Kota Malang dan juara," ujar Maman. 

Seperti diberitakan sebelumnya, korban yang ditemukan tewas merupakan pasangan suami istri bernama Wahab (44) dan Sulikhah (40), serta satu anak perempuan berinisial R (12). 

Baca Juga : Viral, Momen PKL di Alun-Alun Kota Malang Berlarian Hindari Penertiban Satpol PP

Satu anak kembaran dari R yang dikabarkan selamat diketahui berinisial K. Saat kejadian, anak perempuan berusia 12 tahun tersebut ditemukan masih hidup di kamar berbeda dari kamar ketiga korban. 

Kejadian tersebut baru diketahui warga saat K berlarian keluar rumah sembari berteriak minta tolong kepada warga, Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 08.15 WIB. Tetangga yang mendengarkan teriakan tersebut bergegas mendatangi rumah K beserta keluarganya. 

Ketika itulah, warga menemukan istri dan satu orang anaknya telah tewas dengan kondisi sang ibu mulutnya berbusa dan mulut anaknya berwarna kebiruan. Sementara itu, sang suami ditemukan masih hidup dalam kondisi sekarat dengan pergelangan tangan berlumuran darah karena luka sayatan, kemudian tewas.


Topik

Peristiwa kabupaten malang kasus pembunuhan bunuh diri sekeluarga tewas



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Tubagus Achmad

Editor

A Yahya