JATIMTIMES - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang berencana membangun satu unit greenhouse baru pada tahun 2024 mendatang. Pembangunan greenhouse ini sendiri dimaksudkan sebagai upaya untuk menguatkan ketahanan pangan di Kota Malang.
Saat ini, Dispangtan Pemkot Malang telah memiliki dua unit greenhouse. Selain itu juga ada 5 unit greenhouse yang dimiliki oleh kelompok tani di Kota Malang.
Baca Juga : Produk Kerajinan Daur Ulang Limbah asal Desa Kramat Terbaik Kedua
"Greenhouse ada di tujuh lokasi, tapi itu skala kelompok tani. Di Dispangtan sendiri ada dua, kemudian satu lagi nanti akan kita rencanakan, maka akan jadi ada tiga (greenhouse)," ujar Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan.
Rencananya, green house yang akan dibangun di sekitar kawasan balai benih ikan (BBI) Tlogowaru akan didesain lebih besar. Dan akan dimaksimalkan untuk mengembangkan beberapa tanaman hortikultura. Seperti tomat, sawi, kangkung, bayam, hingga tanaman cabai.
Greenhouse tersebut nantinya direncanakan bakal memanfaatkan eks kolam pancing. Di awal tahun 2024 mendatang, pihaknya baru akan menyusun detail engineering design (DED). Dan jika memungkinkan bakal dilaksanakan pembangunan fisik memasuki PAK.
“Di tahun 2024 kemungkinan baru Detail Enginering Design (DED), fisiknya kalau nutut kita usulkan di PAK, tapi kalau tidak ya di 2025. Itu yang greenhouse skala besar. Rencananya di Tlogowaru, eks kolam pancing,” tambahnya.
Baca Juga : 3 Aturan Baru SNPMB 2024, Salah Satunya Siswa Bisa Pilih Maksimal 4 Prodi
Disamping itu, nantinya beberapa sayuran yang siap panen menurutnya juga akan dititipkan pada Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas) Kota Malang. Sehingga, diharapkan juga bisa menambah pendapatan Kota Malang melalui Dispangtan.
“Sehingga diharapkan nantinya ke depan dengan adanya beberapa tanaman ini bisa menambah pendapatan dari Dispangtan sendiri. Tentu ketika diperjualbelikan harga yang kita berikan jauh lebih murah dibandingkan di pasaran,” pungkas Husnan.
