JATIMTIMES - Pemkot Batu mendorong produk lokal Kota Batu untuk terus mengepakkan sayapnya melakukan ekspor. Untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Batu bakal memberikan kemudahan hingga menggandengan instansi agar bisa tembus pasar ekspor.
Mengingat pentingnya lisensi atau perizinan ekspor, Pj Wali Kota Batu Aries berjanji akan memberikan kemudahan untuk produk lokal Kota Batu. Sehingga sinergitas eksportir dan UMKM dapat tumbuh dan berjalan lebih baik.
Baca Juga : CBR250RR Bawa Rheza Juara AP250, Pebalap Astra Honda Rajai Balap Asia
Pemkot Batu juga akan terus mendorong produk lokal untuk meningkatan kualitas dan mempermudah perizinan, untuk menembus pasar ekspor. Dengan demikian UMKM dan anak-anak muda Kota Batu semakin kreatif dan bersemangat menghasilkan produk lokal berkualitas.
“Salah satu syarat penting melakukan ekspor adalah lisensi, oleh karena itu kami Pemerintah akan memberikan kemudahan-kemudahan dalam perizinan sehingga akan mempermudah melakukan ekspor,“ terang Aries.
Tak hanya itu saja, Pemkot Batu juga akan berkolaborasi dengan Bea Cukai untuk mempermudah ekspor tanaman hias anggrek ini ke luar negeri. Ini juga upaya untuk mengenalkan Kota Batu sebagai kota wisata dan kota bunga.
Karena itu Pemkot Batu mendorong dan berkolaborasi dengan pihak Bea Cukai, khususnya agar bisa memunculkan regulasi yang memudahkan para pegiat anggrek. Sehingga nantinya pegiat anggrek bisa memasarkan anggrek ke luar negeri.
“Pemkot Batu akan coba mendorong dan menguatkan kolaborasi dengan Bea Cukai untuk bisa memberikan regulasi yang bisa memudahkan bagi para pelaku-pelaku anggrek ini untuk mengekspor barangnya,” tambah Aries.
Baca Juga : Petilasan Moksa Sri Aji Jayabaya di Kediri: Magnet Spiritual dan Ramalan Jawa
Aries pun berharap, dengan nantinya UMKM di Kota Batu bisa melakukan ekspor dapat membuka lapangan tenaga kerja dari lingkungan sekitar. Dengan demikian mampu meningkatkan perekonomian di Kota Batu.
Sementara itu Kota Batu memiliki 2.897 unit UMKM hingga saat ini. Dari jumlah itu ada 331 UMKM yang telah memiliki predikat naik kelas, lantaran telah telah bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia untuk kegiatan ekspor.
Ekspor yang telah dilakukan 331 UMKM itu yakni mulai dari pengiriman wortel, kentang, kripik tempe hingga kripik buah. Tak hanya itu saja, UMKM Kota Batu di Tahun 2023 berkontribusi sebesar 18,6 persen dari total pertumbuhan UMKM Jawa Timur.