JATIMTIMES - Pemkot Batu terus berupaya untuk menekan angka stunting, sekaligus pentingnya mengonsumsi ikan di Kota Batu. Salah satu cara yang dilakukan dengan menyosialisasikan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) kepada masyarakat juga anak-anak.
Terlihat sejumlah 90 siswa-siswi SD di Kota Batu begitu menikmati makanan yang dibagikan oleh Pemkot Batu. Di dalam kotak makan itu terdapat lauk olahan dari ikan, yang langsung disantap di Pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu, Sabtu (2/12/23).
Baca Juga : Parkir Liar Makin Marak, Dishub Kota Malang Bikin Wacana Parkir Berlangganan
TP PKK dari 24 desa/ kelurahan se-Kota Batu, juga hadir untuk mengenalkan cara pembuatan makanan dengan bahan dasar ikan. Seperti ikan lele yang diolah menjadi rolade dan sebagainya.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu Heru Yulianto mengatakan, kegiatan ini digelar dengan kerjasama antara TP PKK Kota Batu sebagai bentuk komitmen bersama. Ini sebagai upaya mengurangi angka stunting di Kota Batu.
“Komitmen bersama dalam menjadikan Kota Batu bukan hanya destinasi pariwisata, tetapi juga sebagai teladan dalam peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ucap Heru.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Batu Dwi Mardiana Susilawati menambahkan, dengan kandungan nutrisi dan Omega-3 ikan yang tinggi, mengkonsumsi ikan dapat membantu pertumbuhan optimal anak-anak. Diharapkan konsumsi makan ikan di Kota Batu sebesar 48,24kg/kapita per tahun di tahun 2022, bisa meningkat menjadi 49,30kg/ kapita per tahun.
“Sehingga Kota Batu bisa mempunyai anak-anak yang cerdas dan tumbuh optimal,” terang Dwi Mardiana.
Baca Juga : Uji Coba, Perpustakaan Umum Kota Batu Buka Sabtu-Minggu
Selain itu dalam kegiatan ini juga digelar lomba memasak berbahan dasar ikan tingkat Kota Batu, untuk memperkenalkan cara memasak ikan yang bervariasi. 24 TP PKK desa/ kelurahan di Kota Batu memberikan kreasi yang inovatif.
“Dengan harapan beragam masakan berbahan dasar ikan itu bisa diperkenalkan dan ditiru masyarakat secara luas,” harap Dwi Mardiana.
