JATIMTIMES - Sebuah riwayat dalam Kitab An-Nihayah fil Fitan wal Malahim yang ditulis oleh Ibnu Katsir dan diterjemahkan oleh Ali Nurdin, menjelaskan bahwa panasnya matahari akan berkali lipat dirasakan ketika hari akhir atau kiamat.
"Pada hari kiamat, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka. Lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia." (HR Muslim).
Baca Juga : Rasulullah dan Malaikat Malu Terhadap Utsman bin Affan, Mengapa Demikian?
Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam Kitab At-Tadzkirah menjelaskan, terdapat 7 golongan orang yang akan mendapatkan naungan Allah SWT. Selain 7 golongan itu, maka mereka akan tenggelam dalam keringat dengan tingkatan yang berbeda-beda, sebagaimana ditunjukkan oleh hadits Muslim.
Saat itu, tidak ada naungan lain selain naungan Allah SWT. Allah SWT akan menaungi atau melindungi 7 golongan orang tertentu dari panasnya matahari tersebut. Lantas siapakah mereka?
7 golongan orang yang mendapatkan naungan Allah SWT dari teriknya matahari saat hari kiamat, dijelaskan juga dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari.
"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi SAW, beliau bersabda, Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya: Imam yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya terkait dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, seorang laki-laki yang dipanggil oleh seorang wanita yang memiliki kedudukan dan kecantikan.
Lalu ia berkata, 'Sesungguhnya aku takut kepada Allah'. Dan seseorang yang bersedekah dengan satu sedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan tangan kanannya, serta seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya." (HR Bukhari).
Dalam sebuah buku berjudul Ensiklopedia Kiamat karya tim Gema Insani hadits Bukhari dan Muslim menyebutkan siapa saja 7 golongan orang-orang yang mendapat naungan Allah SWT tersebut.
1. Pemimpin yang adil.
2. Pemuda yang tumbuh dewasa dengan beribadah kepada Allah SWT.
3. Seorang yang hatinya terkait kepada masjid ketika keluar hingga kembali lagi.
Baca Juga : Bagikan Ratusan Makan Siang dan Susu Gratis, TKD Prabowo-Gibran Situbondo Kampanye Perdana
4. Dua orang yang saling mencintai, berkumpul, dan berpisah karena Allah SWT.
5. Laki-laki yang berkata,"Sesungguhnya aku takut kepada Allah SWT," ketika dipanggil dan diajak zina bersama wanita cantik.
6. Seseorang yang menyembunyikan sedekahnya.
7. Seseorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi dan sendiri hingga meneteskan air mata.
Ketujuh orang atau golongan ini mendapatkan keistimewaan dari Allah SWT. Amalan perbuatan yang mereka lakukan tentunya menjadi perbuatan yang tidak melanggar perintah atau larangan Allah SWT.
