JATIMTIMES - Duka cita mendalam dirasakan oleh keluarga besar Arema FC atas berpulangnya Eddy Rumpoko. Mantan Wali Kota Batu periode 2007-2017 itu diinformasikan wafat pada Kamis (30/11/2023) sekitar 5.30 WIB pagi.
General Manager Arema FC, Muhammad Yusrinal Fitriandi mengaku bahwa keluarga besar tim Singo Edan saat ini kehilangan sosok Eddy Rumpoko. Dan pihaknya kaget ketika menerima informasi tersebut.
Baca Juga : FKKPI: Eddy Rumpoko adalah Kota Batu, Kota Batu adalah Eddy Rumpoko
“Arema FC menyampaikan duka cita mendalam atas berpulangnya Bapak Eddy Rumpoko, semoga Almarhum ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT, keluarga yang ditinggalkan juga diberikan kesabaran dan ketabahan,” ungkap Yusrinal Fitriandi.
Inal, sapaan akrab Muhammad Yusrinal Fitriandi menyebutkan bahwa Eddy Rumpoko adalah salah satu sosok yang tidak bisa lepas dalam perjalanan tim Singo Edan. Sebab, keluarga Eddy Rumpoko tercatat sebagai salah satu tokoh pendiri Arema.
“Kita semua tahu dedikasi almarhum untuk tim Singo Edan, demikian juga dengan yang dilakukan oleh sang ayah, Ebes Sugiyono yang merupakan salah satu tokoh pendiri Arema,” tambah Inal.
Sebagai informasi, Eddy Rumpoko wafat pada usia 63 tahun di RS dr Kariyadi Semarang sekitar pukul 5.30 WIB. Kabar itu pun sangat mengejutkan dan tersebar dengan cepat melalui grup-grup WhatsApp.
Nampak beberapa pejabat pemerintah daerah di Malang Raya, tokoh masyarakat, dan tokoh agama juga sudah membuat ungkapan duka cita melalui status WhatsApp dan media sosial mereka.
Baca Juga : Karangan Bunga hingga Tokoh Masyarakat Berdatangan di Rumah Duka Eddy Rumpoko
Adik almarhum Eddy Rumpoko, Agus Soegiono menjelaskan jika almarhum meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS akibat diabetesnya naik.
“Informasi yang saya dapat Mas Eddy makan sambel terus diare yang gak berhenti hingga akhirnya lemas dibawa ke RS. Dugaannya keracunan sehingga berdampak ke jantung,” kata Agus.