JATIMTIMES - Belakangan ini media sosial platform X (Twitter) tengah ramai karena unggahan tangkapan layar WhatsApp perekrutan buzzer politik untuk pemenangan capres Ganjar Pranowo. Tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun X @PartaiSocmed.
Dalam tangkapan layar WhatsApp yang dibagikan, terlihat seorang admin grup WhatsApp mengumumkan lowongan 1.000 buzzer politik di platform TikTok.
Baca Juga : Hasil Survei LSRI: Prabowo Menang Satu Putaran, Anies Terus Melejit, Pendukung Ganjar Solid
"Butuh 1.000 buzzer politik (bikin video pakai filter aja). Filternya milih Paslon Ganjar dan Mahfud MD," tulis admin diduga grup WhatsApp untuk para buzzer tersebut.
Admin tersebut pun menjelaskan kemudahan menjadi buzzer untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud tersebut. Termasuk menjelaskan bayaran tiap posting Rp 45 ribu.
"Super gampang, running cepat, yang lelet jangan daftar!! Close hari senin. Minfol (minimal followers) 1K tiktok (1 orang 1 akun, ketahuan double blacklist). Fee: 45k," tulis admin WhatsApp grup terzebut.
Selain membutuhkan buzzer TikTok, tangkapan layar lainnya juga menunjukkan lowongan untuk buzzer platform Instagram. Diduga juga untuk memenangkan paslon Ganjar-Mahfud karena misinya adalah mengunggah postingan yang kontra dengan paslon Prabowo-Gibran.
"Job Instagram. Kampanye politik IG. Kriteria: minfoll 2k, allgender, alldomisili, akun aktif, bukan perskba beauty. Tugasnya 1 kali unggah feed Instagram. Warning, yang di post hard meme politik (kontra pak prab). Fee Rp 100 ribu," tulis admin WhatsApp grup yang diunggah @PartaiSocmed.
Rekrutmen diduga buzzer Ganjar-Mahfud untuk mengunggah meme kontra Prabowo. (Foto: X/@PartaiSocmed)
Sontak unggahan bocornya perekrutan buzzer politik untuk paslon Ganjar-Mahfud tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Salah satunya disorot oleh komika Kiky Saputri.
"Beneran ada," tulis Komika Kiky Saputri dengan membubuhkan emotikon menangis.
Baca Juga : Gerindra Kota Kediri Intens Bekali Kader dengan Pendidikan Politik
"Jir bocor kwkwkwk lagian job buzzer politik pake orang luar ya bocor lah klo mau ya pake nganu," ujar @sebutir_****.
"Dari lama kali buzzer itu ada tapi ketauan2nya di era skrg aja yg apa2 viral tapi berkat adanya social media orang2 gampang melek dan bisa membedakan mana yg bener dan yg salah. Dulu dikasi beras ama gula juga diambil buat nyoblos yg ngasih. Sekarang lumayan banyak yg sadar. Jujur gw dulu orang yg golput tapi setelah tau BUZZER gw sadar harus memberikan suara bagi yang jujur. Meskipun gak ketauan yg jujur yg mana tapi buzzer juga ada yg cerdas ada yg go*lok kok. 5 Tahun bisa membedakan jenis2 buzzer seperti apa," kata @oddie*****.
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi resmi dari tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD terkait postihgan tersebut.