JATIMTIMES - Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (25/11/2023) mulai pukul 13.00 WIB mengakibatkan banjir di beberapa titik wilayah Kota Malang. Termasuk salah satu hotel bintang tiga yang ada di Jalan Bendungan Sigura-Gura Barat, No 6, yakni Ubud Cottages Malang.
Seperti terlihat dalam beberapa video yang beredar viral pada Minggu (26/11/2023) diunggah oleh akun TikTok @Hafizmedika. Dalam video yang diposting tampak air hingga masuk ke dalam ruangan cottage. Bahkan terlihat juga tekanan air yang masuk di kawasan cottage cukup tinggi.
Baca Juga : Tembok Penahan Ambrol, Pj Wali Kota Malang Tinjau Lokasi
Beberapa orang diduga karyawan hotel memegangi pintu tempat masuknya banjir ke area Ubud Cottages Malang. Diduga pintu tersebut dipegangi agar tak tergerus derasnya aliran air.
Dalam video lainnya juga tampak halaman Ubud Cottages Malang dipenuhi dengan air berwarna kecokelatan. Bahkan air kolam renang yang berada di depan cottage juga berubah warna menjadi cokelat menyatu dengan air banjir.
Tampak kolam renang Ubud Cottages Villa berubah warna menjadi kecokelatan terkena banjir. (Foto: TikTok @Hafizmedika)
Dari penjelasan pengunggah disebutkan bahwa penyebab banjir di Ubud Cottages Malang karena adanya tanggul yang jebol. Pengunggah juga mengaku sedang menginap sebagai tamu di Ubud Cottages Malang saat banjir terjadi.
"Nginep sekali disini malah tanggul jebol banjir. Iki hotel opo arung jeram," tulis pengunggah.
Unggahan itu pun menuai beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang bertanya-tanya soal banjir yang terjadi di Kota Malang.
"Desember rencana ke malang, tapi fyp tiktokku banjir malang terus," @nanti*****.
"Ubud hore menyatu dengan sungai, bagus pemandangannya alami, ga nyangka bisa kayak gini," @Hera****.
Baca Juga : Akibat Hujan Lebat, 20 Lebih Titik Banjir Kepung Kota Malang
"Dari kemarin updare malang banjir, sampai ada yang update matos juga banjir, parah brrti malang skarangkah?," @Mikha*****.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya tembok penahan di Sigura-gura Residence ambrol akibat derasnya tekanan air akibat hujan lebat pada Sabtu (25/11/2023). Ketinggian banjir bahkan mencapai lebih dari 1 meter.
Jebolnya tembok penahan tersebut terjadi lantaran tanah tergerus air sehingga tembok tak mampu menahan laju tekanan air yang tinggi.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan tanggul penahan yang ada di saluran irigasi di kawasan Sengkaling juga tak cukup mampu menahan laju air yang meningkat akibat hujan lebat. Hal itu membuat air melaju dan berkumpul di wilayah yang lebih rendah yakni ke Kota Malang.
"Lalu yang kedua terkait penahan saluran irigasi drainase dari di Sengkaling dua itu tidak kuat. Akhirnya semua saluran sungai dari atas masuk ke sini (Sigura-gura Residence) semua. Karena alirannya ke sini semua dan ngumpul dengan tekanan yang tinggi," jelas Wahyu.