JATIMTIMES - Belum lama ini cerita dari Penceramah Indonesia yakni Ustaz Adi Hidayat soal alasan Allah mengutuk Bani Israel menjadi kera viral di media sosial. Dalam penjelasannya, Ustaz Hidayat meminta agar masyarakat mengingat isi dari surat Al Baqarah ayat 65.
Baca Juga : Ismail Haniya Turun ke Medan Pertempuran dengan Pasukan Brigade Izzuddin Al-Qasam, Benarkah?
وَلَقَدْ عَلِمْتُمُ الَّذِيْنَ اعْتَدَوْا مِنْكُمْ فِى السَّبْتِ فَقُلْنَا لَهُمْ كُوْنُوْا قِرَدَةً خٰسِـِٕيْنَ
wa laqad ‘alimtumulladzîna‘tadau mingkum fis-sabti fa qulnâ lahum kûnû qiradatan khâsi'în
Artinya: "Sungguh, kamu benar-benar telah mengetahui orang-orang yang melakukan pelanggaran di antara kamu pada hari Sabat, lalu Kami katakan kepada mereka, “Jadilah kamu kera yang hina!”
Lantas Ustaz Adi Hidayat pun bertanya soal karakter kera. Ia juga meminta agar para siswa diajak ke kebun binatang untuk meneliti semua karakter hewan yang ada di Al Quran. Jika belum bisa mengetahui karakter binatang tersebut, ustaz Adi Hidayat meminta agar guru menanyakan karakter hewan yang ada di Al Quran kepada pawangnya.
Ustaz Adi Hidayat pun mencontohkan dirinya saat mengajar tafsir di Libya. Dia mengaku mengajak siswa ke kebun binatang di Libya.
"Tugasnya satu keluarkan semua hewan yang ada di Al Quran, lalu karakternya, kalau nggak tahu tanyakan ke pawangnya," ujarnya, dikutip TikTok @bisnis.eka.
Baca Juga : Pedagang Es Cincau Ditangkap Polisi Usai Cabuli Dua Anak di Bawah Umur
Ustaz Adi Hidayat pun menjelaskan jika pada saat itu siswanya dibagi menjadi beberapa kelompok. Di antaranya ada kelompok kera, unta, gajah dan yang lainnya. Dan ternyata paling susah dipanggil adalah kelompok kera.
"Unta, enak datang. Gajah, datang. Begitu kera, susah (datang)," ujarnya.
"Bagaimana cara mengetesnya (kera), cukup dengan melempar makanan. Begitu dilempar (makanan) diambil (kera) dengan tangan kanan. Lempar lagi diambil tangan kiri. Lempar lagi diambil dengan dua kaki. Lalu begitu kawannya kera lain datang, diusir sama kera (yang memiliki banyak makanan). Tapi kalau kera melihat di tempat lain dikasih makanan banyak, maka kera akan mengusir kera yang ada disitu (tempat diberi makanan banyak). Kera pun akan mengambil dan menguasai tempat itu (dari kera lainnya)," sambung Ustaz Adi Hidayat.
Dia pun menegaskan alasan mengapa Bani Israel digambarkan dengan kutukan kera. Disebutkan Ustaz Hidayat bahwa watak kera sama dengan Bani Israel.
"Karena perilakunya sama-sama mirip. Kalau melihat kenyamanan datang kesitu, keluarkan penduduk asli yang disitu. Ambil semua barangnya, kalau ada yang mau protes, habisi semua," tandas Ustaz Adi Hidayat.
