JATIMTIMES - Hujan deras disertai hembusan angin kencang mengakibatkan terjadinya musibah di sejumlah wilayah di Kabupaten Malang, Jumat (24/11/2023). Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan serta sejumlah pohon tumbang.
Sebagian rumah warga yang mengalami kerusakan tersebut terjadi di bagian atap lantaran diterjang angin kencang. Atas kejadian tersebut, beberapa warga terpaksa mengungsi lantaran rumah mereka rata dengan tanah.
Baca Juga : Menteri ATR/BPN Serahkan 1.144 Sertifikat Redistribusi Tanah di Kabupaten Malang
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Sadono Irawan menuturkan musibah hujan deras disertai angin kencang terjadi pertama kali pada Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Dikabarkan, dua rumah warga di Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang mengalami kerusakan.
"Angin kencang mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan ringan dan sedang. Total ada delapan jiwa yang tinggal di dalam dua rumah tersebut," ujar Sadono saat dikonfirmasi, Jumat (24/11/2023).
Diperoleh keterangan, hujan deras di wilayah Kecamatan Wajak terjadi pada Jumat (24/11/2023) siang sekitar pukul 13.30 WIB. Tidak lama kemudian, hujan disertai angin kencang.
"Selain atap rumah warga rusak, angin kencang juga menyebabkan beberapa pohon tumbang," imbuhnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin kencang tersebut. Kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta. "Kerugian material sekitar Rp 10 juta. Personel gabungan dari BPBD, Muspika dan pemerintah desa setempat, serta pihak PLN, PMI Kabupaten Malang dan beberapa relawan telah dikerahkan ke lokasi kejadian guna melakukan penanggulangan," ujarnya.
Berselang beberapa jam kemudian, salah satu rumah warga di Desa Wringinsongo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang juga mengalami kerusakan berat usai diterjang hujan yang disertai angin kencang. "Kondisi rumah rata dengan tanah, saat ini satu keluarga telah mengungsi," ucap Sadono.
Baca Juga : Ahli Waris Usik Lahan Kampus Unikama, Lapor Polisi Tuntut Pengembalian Sertifikat Tanah
Sebelum terjadi musibah angin kencang, pada Jumat (24/11/2023) sekitar pukul 13.30 WIB hujan deras terjadi di wilayah Kecamatan Tumpang. Sekitar tiga jam kemudian, tepatnya pada pukul 16.30 WIB salah satu rumah warga roboh akibat diterjang hujan disertai angin kencang.
"Tidak ada korban jiwa, penghuni rumah pada saat kejadian berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Saat ini para penghuni rumah telah mengungsi," ujarnya.
Berdasarkan pendataan sementara, diterangkan Sadono, rumah yang roboh akibat terdampak hujan disertai angin kencang tersebut mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta. Di sisi lain, personel gabungan dari BPBD dan PMI Kabupaten Malang, Muspika dan pemerintah desa setempat serta sejumlah relawan telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan pasca bencana.
"Kerugian material kurang lebih Rp 30 juta," pungkasnya.