JATIMTIMES - Mahasiswa Fakultas Humaniora Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, kembali mengharumkan nama kampus Ulul Albab dikancah nasional. Torehan medali emas, berhasil diraih dalam ajang Invention and Innovation Fair (IIF) 2023 belum lama ini.
Torehan medali emas dalam ajang IIF 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Udayana disumbangkan oleh Moh Nawalul Fawaid El Haqi, mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Sastra Inggris Fakultas Humaniora bersama tim dari mahasiswa lintas Prodi di UIN Maliki Malang.
Baca Juga : Gandeng BNN Jatim, DPD PAN Jember Bekali Caleg Bahaya Narkoba
Tim tersebut terdiri dari Athirah mahasiswa dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, M. Al Pani dari Fakultas Syariah, Raisa Rachmi dari Fakultas Ekonomi dan Edvin Eka Nur Rochim dari Fakultas Psikologi.
Karya ilmiah yang diusung mahasiswa dalam ajang tersebut sangatlah inovatif. Sebab, mahasiswa UIN Maliki Malang membuat alternatif bagi mereka yang ingin menikmati kopi yang sehat. Artinya, kopi tersebut mengandung banyak antioksidan dan juga dengan kandungan rendah lemak.
Inovasi tersebut diwujudkan dalam karya ilmiah berjudul, "BIKAJIMA: Pemanfaatan Biji Mangga (Magnifera Sp.) dan Biji Nangka (Artocorpus heterophyllus) sebagai Alternatif Kopi Sehat Kaya Antioksidan dan Rendah Kafein”. Setelah melakukan presentasi atas inovasi yang diusung ini, karya inovatif ini akhirnya berhasil menarik perhatian para juri dan pengunjung.
Dikatakan Nawalul, bahwa pencapaian ini merupakan bentuk aktualisasi diri yang diperlukan setiap mahasiswa. Selain itu, ajang seperti ini juga sebagai bentuk problem solving dan praktek mahasiswa untuk lebih mengembangkan potensi diri.
Selain itu, tentunya akan banyak pengalaman baru yang didapatkan para mahasiswa melalui ajang-ajang seperti ini. Pengalaman tersebut, akan menjadi input para mahasiswa untuk lebih mengembangkan potensi mereka.
Baca Juga : Wujudkan Merdeka Belajar, BBGP Jatim Gelar Gebyar Hari Guru Nasional
"Momen perlombaan seperti ini adalah bentuk problem-solving dan pencapaian mahasiswa. Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tapi juga perlu mengeksplorasi sektor-sektor yang dibutuhkan di era 5.0. Berani berkompetisi adalah bentuk nyata dari pencapaian seorang mahasiswa," ujarnya.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Humaniora, Dr Galuh Nur Rohmah, mengapresiasi capaian para mahasiswa tersebut. Pihaknya berharap, prestasi yang diraih Nawalul dapat juga menjadi inspirasi atau motivasi para mahasiswa UIN Maliki Malang, khususnya mahasiswa Fakultas Humaniora.
"Selamat bagi Nawalul dan tim yang telah berkompetisi di tingkat internasional dengan semangat tinggi, menjunjung tinggi nama baik fakultas dan universitas," pungkasnya.