free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Internasional

Kejam, Israel Maksimalkan Serangan Sebelum Gencatan Senjata

Penulis : Ghiska Ayu - Editor : Dede Nana

25 - Nov - 2023, 00:18

Placeholder
Warga Gaza yang mulai kembali ke rumahnya masing-masing (Foto: Abdullah Obead)

JATIMTIMES - Brigade Izzuddin Al-Qassam sayap kanan HAMAS memberikan pernyataan resmi yang berisikan perjanjian gencatan senjata kemanusiaan dan pertukaran tahanan perempuan dan anak di bawah usia 19 tahun.

Gencatan senjata berlaku sejak hari Jumat, 24 November 2023, pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 12.00 WIB. Gencatan senjata ini akan berlangsung selama 4 hari, disertai dengan penghentian seluruh aksi militer yang dilakukan Brigade Al-Qassam, perlawanan umum di Palestina, dan Zionis, sepanjang masa gencatan senjata.

Baca Juga : Hizbullah Serang Pangkalan Militer Israel dengan Lepaskan 48 Roket

Pesawat dari Israel berhenti terbang sepenuhnya di jalur Gaza selatan. Sedangkan di daerah Kota Gaza dan Gaza utara, penghentian lalu lintas udara dilakukan selama 6 jam sehari, dari jam 10 pagi sampai jam 4 sore.

Pembebasan tahanan juga dilakukan dalam gencatan senjata ini. 3 tahanan Palestina, termasuk wanita dan anak-anak akan dibebaskan untuk setiap satu tahanan Zionis. Dan dalam waktu 4 hari, 50 tahanan Zionis, wanita dan anak-anak di bawah usia 19 tahun, akan dibebaskan.

Selain itu kesepakatan gencatan senjata juga mengizinkan 200 truk bantuan dan pasokan medis dibawa setiap hari ke seluruh wilayah Jalur Gaza. 4 truk bahan bakar dan gas rumahan dibawa setiap hari ke seluruh wilayah Jalur Gaza.

Meskipun begitu, Israel tetap meluncurkan serangan untuk memaksimalkan korban sebelum diadakannya gencatan senjata. Berikut beberapa serangan yang dilakukan Israel setelah pengumuman pernyataan gencatan senjata.

Pertempuran pasukan Islam dan Israel di daerah Saftawi, utara Gaza (12 jam sebelum gencatan senjata), Pertempuran pasukan Islam dan Israel di bundaran Al-Safawi dan Al-Tawam, utara Gaza (7 jam sebelum gencatan senjata), Kapal perang Israel menembakkan roket dari laut ke Pantai Deir Balah, Gaza tengah (7 jam sebelum gencatan senjata).

Selanjutnya pesawat Israel menjatuhkan bom fosfor dan bom asap ke lapangan terbuka Kamp Jabaliya (6 jam 30 menit sebelum gencatan senjata), serangan udara Israel di Kamp 2 Nuseirat (4 jam sebelum gencatan senjata), pesawat dan artileri Israel melancarkan serangan di berbagai wilayah kota di Jalur Gaza (4 jam 30 menit sebelum gencatan senjata) dan pengeboman Israel yang menargetkan sebuah rumah di Kamp Nuseirat (2 jam sebelum gencatan senjata)

Baca Juga : Presiden Iran Tanggapi Genjatan Senjata Hamas-Israel: Palestina Pasti Menang

Ketentuan gencatan senjata yang terakhir, Israel harus menjamin kebebasan bergerak dan pergerakan masyarakat di wilayah Jalur Gaza. Namun, Juru Bicara IDF, Avichai Adrei, dalam pesannya kepada warga Gaza mengatakan,

"Kami berada dalam gencatan senjata sementara dan perang belum berakhir. Wilayah utara Jalur Gaza adalah zona perang yang berbahaya dan dilarang pindah ke sana. Demi keselamatan Anda, Anda harus tinggal di zona kemanusiaan di bagian selatan Jalur Gaza."

"IDF tidak akan mengizinkan pergerakan warga dari selatan Jalur Gaza ke utara Jalur Gaza dengan cara apapun," tambah Juru Bicara IDF.

Bahkan saat ini, Al Jazeera melaporkan bahwa 2 orang tewas dan 1 luka-luka akibat tentara Israel menembaki warga yang berusaha kembali ke Jalur Gaza utara.


Topik

Internasional israel hamas gencatan senjata israel bombardir gaza



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ghiska Ayu

Editor

Dede Nana