JATIMTIMES - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Jember gandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) Jatim untuk memberikan pembekalan dan sosialisasi bahaya penyalah gunakan narkoba terhadap 50 Calon Legislatif (Caleg), Jumat (24/11/2023)/
H. Abdus Salam Ketua DPD PAN Jember menyatakan, pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba untuk Caleg PAN sangat diperlukan. Mengingat saat ini beberapa daerah, terutama Kabupaten Jember, termasuk daerah kategori darurat narkoba.
Baca Juga : Buka Layanan Konseling Karir, Pemkot Kediri Bekali Lulusan Masuki Dunia Kerja
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan caleg baik yang tidak terpilih maupun yang nanti terpilih sebagai anggota dewan untuk terus menyuarakan stop dan tidak pada narkoba.
"Sosialisasi bahaya narkoba ini perlu kami lakukan agar kader dan caleg PAN benar-benar peduli akan generasi bangsa dengan menjauhi narkoba dan tidak sekali kali mencoba narkoba," ujar Cak Salam panggilan H. Abdus Salam.
Cak Salam juga mengklaim, bahwa satu-satunya caleg yang mendapatkan pembekalan dan sosialisasi tentang bahaya penyalah gunaan narkoba di Indonesia, sampai saat ini baru Caleg DPD PAN Jember.
"InsyaAlloh, kegiatan seperti ini yakni pembekalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, DPD PAN Jember satu-satunya partai yang melaksanakan di seluruh Indonesia," ujar Cak Salam.
Kepala Badan Narkotika Nasional Jatim Brigjend Pol Mohamad Aris Purnomo mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh DPD PAN Jember. Hal ini menunjukkan bahwa DPD PAN Jember peduli akan keberlangsungan generasi mendatang.
Tanpa adanya keterlibatan semua pihak, pencegahan penggunaan narkoba akan sulit terwujud, terlebih dalam beberapa tahun kedepan, bangsa Indonesia sedang menyongsong generasi Indonesia Emas, seiring dengan adanya bonus demografi.
Baca Juga : Jalur Menuju Jember dari Surabaya Ditutup Total, Cek Jadwal dan Rutenya
"Kami mengapresiasi komitmen yang disampaikan oleh DPD PAN Jember dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba. Di mana DPD PAN Jember mewajibkan seluruh kader dan calegnya benar-benar bersih dari narkoba," ujar Jendral yang pernah menjabat sebagai Kapolres Bangkalan Madura ini.
Aris menambahkan, jika generasi saat ini terjangkit narkoba maka masa depan bangsa yang saat ini menuju era Indonesia Emas akan hilang. "Karena narkoba menyerang syaraf otak. Orang yang menjadi pengguna narkoba, daya pikirnya akan lemah. Kalau daya pikirnya lemah, bagaimana kita bisa menuju Indonesia Emas kalau generasinya sudah menjadi pengguna narkoba," ujarnya.
Aris berharap, dengan adanya pembekalan dan sosialisasi ini, kampanye bahaya narkoba bisa dilakukan secara masif dan bisa sampai ke akar rumput. "Kami berharap, caleg dari PAN, selain kampanye untuk mendapatkan suara pemilihnya juga ikut mengampanyekan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba," pungkasnya.