JATIMTIMES - Polres Tulungagung mengunjungi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalur Lintas Selatan (JLS) Besuki. Kanit Gakkum, Ipda Kikis Agung Dwi Husodo bersama petugas dari Jasa Raharja Kabupaten Tulungagung mendatangi rumah duka.
Tiga rumah duka yakni mendiang keluarga inisial FE di Ketanon, Tulungagung sebagai pengemudi dan penumpang Mobil Pick inisial AWM warga Desa Karanganom. Serta penumpang Truck Mitsubishi, berinisial S warga Desa Baruharjo, Kabupaten Trenggalek.
Baca Juga : Layanan Samsat Drive Thru dan Walk Thru Manjakan Masyarakat Tulungagung
Kecelakaan lalu lintas ini terjadi pada Selasa (21/11/2023) pukul 16.30 wib yang awalnya 2 korban dinyatakan tewas, kini menjadi 3 orang.
"Kami turut berbela sungkawa kepada keluarga korban yang terlibat kecelakaan di JLS," ujar Ipda Kikis, Rabu (22/11/2023).
Kanit penegakan hukum (Gakkum) pada Satlantas Polres Tulungagung ini menuturkan, kehadiran di rumah duka ini untuk bertakziah.
"Tujuannya untuk takziyah serta memberikan santunan Jasa Raharja kepada ahli waris yang menjadi korban atas kejadian kecelakaan," ungkapnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Grand Max dan Truk alami kecelakaan di Jalan Raya atau Jalur Lintas Selatan (JLS) Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Yang terlibat kecelakaan ini roda empat Pick Up Daihatsu Grand Max AG 8466 RR kontra Truk Mits AG 8150 YM.
Kapolres Tulungagung AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih kami lidik," ujarnya singkat.
Baca Juga : Warga Ngunut Masuk Bui Gara-gara Pelihara Buaya dan Landak Jawa
Sementara itu dari rilis Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan, kepada wartawan awalnya mengatakan, 2 korban meninggal dunia di TKP, kini dipastikan 3 nyawa melayang.
Kronologi kejadian kecelakaan lalu lintas tadi yakni, Pikap berjalan dari arah selatan ke arah utara sedangkan Truk berjalan dari arah utara menuju ke arah selatan.
Sesampainya di sekitar TKP pengemudi pikap diduga tidak bisa menguasai laju kendaraanya akhirnya oleng ke kanan pada bagian depan terjadi tabrakan dengan Truk juga pada bagian depan.
"Untuk pengemudi pikap ini terpental keluar ke kanan (timur) As jalan sedangkan penumpangnya masih berada didalam mobil," ungkapnya.
Atas kejadian ini, AKP Jodi Indrawan, turut mengucapkan duka cita atas meninggalnya korban dan menghimbau kepada masyarakat Tulungagung agar selalu berhati hati di jalan untuk menaati peraturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan.