JATIMTIMES - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang terus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi ruas jalan untuk membuat nyaman pengendara yang melintas. Salah satunya dengan melakukan overlay atau peningkatan dan penambahan aspal di 23 titik ruas jalan di Kota Malang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP), Dandung Djulahrdjanto membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan proyek pengerjaan aspal. Dari pantauan media ini, ada sejumlah jalan yang dilakukan pengaspalan.
Baca Juga : Nyatakan Sikap, Kawasan PKL Alun-Alun Kota Batu Steril Atribut Kampanye
“Kemarin di data induk itu ada 19 ruas jalan selama satu tahun. Tapi nanti ditambah lagi melalui PAK. Tambahan ada empat ruas jalan. Jadi totalnya ada 23 ruas jalan,” kata Dandung pada JatimTIMES.
Dandung mencontohkan beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan overlay yaitu mulai Jalan Tombro, Jalan Sudimoro, Jalan Mayjend Sungkono, Jalan Ki Ageng Gribig hingga Jalan Veteran. Khusus untuk ruas Jalan Mayjend Sungkono, proses overlay masih dilakukan dengan panjang total 3,1 kilometer.
“Separo (overlay) sudah dilaksanakan pemerintah provinsi. Sisanya, dilakukan oleh DPUPRPKP Kota Malang untuk penuntasannya pada 2023 ini,” imbuh Dandung.
Selain melalukan kegiatan overlay pada sejumlah ruas jalan di Kota Malang, DPUPRKP juga melakukan pembuatan drainase pada ruas Jalan Ki Ageng Gribig. Pembuatan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi luapan air saat turun hujan.
“Jadi, di samping peningkatan jalan, juga ada penanganan banjir dan genangan. Penambahan badan jalan seluas 1 meter di samping kanan dan kiri,” ungkap Dandung.
Baca Juga : Jalan Panglima Sudirman Kota Batu Serasa Jepang, Gara-Gara Bunga Tabebuya Bermekaran
Proses overlay sendiri menurut Dandung sudah dilakukan percobaan sebelum dilaksanakan. Sebab, pihaknya tidak ingin pengerjaan tersebut berjalan tidak maksimal.
“Jadi kami melakukan trial terlebih dahulu. Kalau memang sesuai, kami lanjutkan. Jika tidak sesuai, ya kami tidak lanjutkan,” tutup Dandung.
