JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menerima Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Sabtu (18/11/2023).
Rekor MURI yang diterima Pemkab Malang tersebut terkait skrining Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (FR-PTM) dengan jumlah peserta dan lokasi terbanyak.
Baca Juga : Sambut Danyon Baru, Pemkab Bondowoso Terus Bangun Sinergitas dengan Yonif 514 Raider
Penyerahan rekor MURI kepada Pemkab Malang tersebut diterima langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi saat menghadiri agenda Puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, yang berlangsung di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (18/11/2023).
Dalam pernyataannya, Sanusi mengaku sangat mengapresiasi kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang yang telah menginisiasi pemecahan rekor MURI.
"Kami telah melakukan skrining FR-PTM untuk mengkampanyekan masyarakat hidup sehat. Pemecahan rekor MURI ini turut didukung oleh berbagai instansi dan juga masyarakat umum," tuturnya.
Dijelaskan Sanusi, semula skrining FR-PTM ditargetkan akan menyasar 25.059 peserta. Namun, dalam agenda yang berlangsung sejak 16 - 18 November 2023 tersebut, telah ada lebih dari 62 ribu sasaran yang telah menjalani skrining FR-PTM.
"Awalnya kita menargetkan 25.059 peserta, namun yang tercapai 62.488 peserta pemeriksaan kesehatan yang tersebar di 432 lokasi berbeda di seluruh Kabupaten Malang," beber Sanusi.
Pejabat publik nomor satu di jajaran Pemkab Malang ini menyebut, pelaksanaan skrining FR-PTM yang pada akhirnya mampu memecahkan rekor MURI tersebut, merupakan langkah awal dalam rangka memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Terutama terkait dengan kesadaran dalam menjaga kesehatan secara mandiri.
Baca Juga : Saking Bagusnya, Dewan Juri Lomba Pameran Karya Guru dan Siswa Bingung Menilai 38 Stan
"Kesadaran mengenai kesehatan harus mulai dilakukan dari diri kita sendiri. Termasuk dalam melakukan pencegahan penyakit tidak menular," tukasnya.
Sekedar informasi, agenda puncak peringatan HKN ke-59 tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pihak. Diantaranya Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto, Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaida Sanusi, Jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, Perwakilan MURI, Jajaran Kepala OPD Kabupaten Malang, hingga para camat, kepala desa dan lurah se-Kabupaten Malang.
Selain itu, ribuan peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari insan kesehatan, lembaga pendidikan hingga lembaga terkait lainnya juga turut hadir. Usai penyerahan Rekor MURI, dalam rangkaian agenda peringatan HKN ke-59 tersebut juga berlangsung acara launching Aplikasi Tindik Anting dan Si Akal Sehat.
Bupati Malang juga memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan selama rangkaian HKN ke-59. Diantaranya meliputi lomba Duta Kesehatan Remaja, Klinik Terbaik, Puskesmas Terbaik, Kader Kesehatan Berprestasi, hingga lomba terkait kegiatan Posyandu.