JATIMTIMES - Tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan terutama di tingkat Rukun Tetangga (RT) senantiasa mengalami peningkatan. Hal itu setidaknya dapat dibuktikan dengan tingginya jumlah peserta yang berpartisipasi dalam Lomba Solidaritas Aman Keluarga Rukun Tetangga (SAK-RT).
Semenjak pertama kali diselenggarakan pada 2021, peserta Lomba SAK-RT Kabupaten Malang selalu mengalami peningkatan. Paling signifikan terjadi pada Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023. Di mana, jumlah peserta mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yakni sebanyak 75 peserta dari sebelumnya yang hanya 16 peserta.
Baca Juga : Mangkir Lagi dari Panggilan Polisi soal Pemerasan SYL, Firli Berdalih Diperiksa Dewas KPK
Kepala Seksi Kewaspadaan Masyarakat Bidang Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Pedro Da Silva menyebut, tingginya jumlah peserta dalam Lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023 menjadi bukti tingkat kesadaran masyarakat terhadap lingkungan saat ini sudah cukup tinggi.
"Masyarakat sudah punya kesadaran untuk membangun kemandirian terutama terkait tiga aspek, yaitu tentang perekonomian, kesehatan dan keamanan lingkungan," ungkapnya saat ditemui belum lama ini.
Pedro menambahkan, Lomba SAK-RT Kabupaten Malang merupakan ajang tahunan yang diselenggarakan sebagai salah satu langkah evaluasi yang dilakukan Satpol PP. Sehingga diharapkan, ada tidaknya lomba masyarakat tetap memperhatikan lingkungan.
"Kepedulian terhadap lingkungan itu penting untuk di lestarikan sampai kapanpun. Ada atau tidak ada lomba masyarakat tetap harus menjalankan tiga aspek itu, karena kesehatan, keamanan, dan perekonomian menjadi bagian penting dalam bermasyarakat," tuturnya.
Menurut Pedro, wujud kepedulian terhadap lingkungan tersebut tidak bisa dilakukan oleh satu atau dua orang. Melainkan harus dilakukan bersama-sama oleh masyarakat termasuk yang ada di tingkat RT.
"Ketiga aspek tersebut sangat penting karena berkaitan langsung dengan kehidupan masyarakat. Kami harapkan semua itu dilakukan dengan cara gotong royong, baik dalam penjagaan lingkungan maupun dalam mewujudkan kesehatan dan keamanan lingkungan," pungkasnya.
Sekedar informasi, tahapan Lomba SAK-RT Kabupaten Malang diawali dengan pengiriman video Lomba SAK-RT yang berlangsung sejak 11 September hingga 27 Oktober 2023. Tahapan selanjutnya adalah penilaian visitasi yang berlangsung sejak Rabu (8/11/2023) hingga 23 November 2023.
Baca Juga : Atap Bocor, Pedagang Pasar Baru Tuban, Ngaku Korban Kiosnya Dijual Pedagang Lain
Sementara itu, rekapitulasi hasil penilaian akan dilakukan pada 24 November 2023. Sedangkan pengumuman hasil pemenang akan disampaikan pada 27 November 2023. Sementara itu, untuk penyerahan hadiah juara pertama akan dilakukan pada saat upacara HUT Kabupaten Malang ke-1263.
Sebagaimana diberitakan, bagi para peserta yang menjadi juara, pihak penyelenggara telah menyediakan hadiah dengan total puluhan juta. Rinciannya:
- Juara 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan sertifikat;
- Juara harapan 1, 2, dan 3 akan mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat;
- Juara 7, 8, 9, dan 10 akan mendapatkan alat pendukung keamanan dan ketertiban beserta sertifikat.
Sementara itu, bagi seluruh peserta yang turut serta dalam Lomba SAK-RT akan mendapatkan sertifikat penghargaan dari Satpol PP Kabupaten Malang, karena telah berpartisipasi dalam lomba SAK-RT Kabupaten Malang 2023.
