JATIMTIMES - Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar pelatihan melinting bagi pekerja di industri rokok.
Pelatihan melinting tersebut dimulai sejak Senin (13/11/2023) dan akan digelar selama 5 hari ke depan.
Baca Juga : Diikuti 900 Peserta, Pj Wali Kota Malang Buka Pelatihan Melinting Olahan Hasil Tembakau
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengatakan, pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan tenaga linting.
Tujuannya agar produktivitas dan pendapatan para pekerja juga semakin meningkat.
"Sehingga nanti keterampilan meningkat produk yang dihasilkan oleh para tenaga linting juga akan meningkat, ini akan berpengaruh pada penghasilan dia setiap hari dan setiap bulan," ujar Eko.
Bukan tanpa alasan Diskopindag menggelar pelatihan tersebut. Salah satunya lantaran peluang kerja sebagai tenaga linting pada industri pengolahan hasil tembakau juga tersedia cukup besar.
"Ya ini peluang cukup besar sekali, karena peluang tenaga linting cukup besar sebenarnya. Tetapi beberapa dari masyarakat belum mengetahui secara jelas bahwa di Malang ini banyak pabrik rokok yang memerlukan tenaga linting," jelas Eko.
Untuk itu, selain menggelar pelatihan melinting olahan hasil tembakau, Diskopindag juga akan menggencarkan sosialisasi. Baik kepada masyarakat ataupun kepada industri pengolahan hasil tembakau lainnya. Sebab, hal itu juga diarahkan untuk menekan angka pengangguran.
Baca Juga : Raih Gelar Putri Garudeya 2023, Kristina Puspo Akui Sempat Hilang Konsentrasi saat Grand Final
"Nah ini yang akan banyak kita sosialisasikan, sehingga arahannya, juga ada untuk mengurangi pengangguran, menambah tenaga kerja dan akan menambah pendapatan," tutur Eko.
Pelatihan tersebut merupakan kegiatan yang kali pertama digelar. Sehingga, dirinya belum dapat menjelaskan seberapa besar signifikansinya dengan peningkatan pendapatan. Baik bagi industri maupun bagi pekerjanya.
"Nanti satu bulan lagi akan kita evalusi, kita cek, kalau dari produksinya meningkat nanti rutin akan kita lakukan untuk pelatihan dan keterampilannya," pungkas Eko.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut dibuka secara resmi oleh Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Senin (13/11/2023). Dimana pelaksanaannya dilangsungkan di salah satu pabrik pengolahan hasil tembakau di Kelurahan Bandulan Kecamatan Sukun.