free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Mas Dhito Sebut Batik Kediri Siap Masuk Kancah Nasional

Penulis : Eko Arif Setiono - Editor : Yunan Helmy

12 - Nov - 2023, 23:13

Placeholder
Mas Dhito memberikan sambutan dalam gelaran Kediri Fashion Batik Festival.

JATIMTIMES - Kreator fashion, maestro batik, dan perajin kraft Kabupaten Kediri menampilkan karya kolaborasi terbaik mereka dalam Kediri Fashion Batik Festival (KFBF) 2023.

Pertunjukan fashion yang digelar di Monumen Simpang Lima Gumul pada Sabtu (11/11) malam itu diinisiasi oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) bekerja sama dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri.

Baca Juga : Jokowi Desak Negara OKI Selesaikan Konflik Gaza dengan Two State Solution

Penampilan karya kreatif dari para kreator lokal ini mengusung tema Padma Anindya Kadhiri yang berarti kemegahan dan keindahan bunga teratai dari Kediri.

Padma atau teratai menjadi inspirasi dalam karya batik terbaru Kabupaten Kediri yang dinamai Padma Sangkha. Motif ini semakin memperkaya wastra batik Kabupaten Kediri yang mengiringi motif gringsing dan lidah api yang telah dipatenkan pada 2021.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana  menyampaikan, pagelaran KFBF menunjukkan potensi perajin batik Kediri yang dapat menghasilkan batik tulis dengan kualitas berkelas.

"Hari ini perajin batik kabupaten Kediri sudah siap untuk masuk ke kancah nasional," kata bupati muda yang akrab disapa Mas Dhito itu saat membuka pagelaran KFBF.

Para peragawati melenggak lemggok di SLG.

Dalam pagelaran ini, para model berjalan di atas panggung menampilkan karya-karya kreatif terbaik, mulai dari busana batik yang fashionable, aksesori, dan juga kerajinan lainnya. 

KFBF 2023 menunjukkan industri kreatif Kabupaten Kediri yang siap memenuhi kebutuhan gaya hidup baik untuk fashion, kerajinan, dan wastra batik dari setiap sentra yang ada di tiap kecamatan.

Ketua Umum Dekranasda Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengungkapkan, pagelaran KFBF murni kolaborasi pengrajin batik pemenang lomba desain batik tahun 2021 dan desainer pemenang lomba fashion tahun 2022. 

"Dari pemenang ini diharapkan terjadinya inkubasi bisnis antar keduanya dan dapat mengangkat keragaman potensi lokal," ungkapnya.

Baca Juga : Lepas Kontingen Kwarcab Gerakan Pramuka Ikuti Raimuna Daerah Jatim, Ini Pesan Pj Wali Kota Kediri

Mbak Cicha, sapaan akrabnya, berharap KFBF tidak hanya digelar tahun 2023, namun juga akan menjadi agenda tahunan di Kabupaten Kediri. 

Dengan berdirinya bandara, menurut Mbak Cicha, perlu banyak kegiatan rutin yang mampu menjadi sarana bagi pengunjung baik domestik maupun mancanegara untuk datang ke Kabupaten Kediri.

Di sisi lain, industri kraft terus didorong bergerak maju untuk bersaing dan menjadi tuan rumah dalam mengisi outlet-outlet di bandara dan pusat oleh-oleh di Kabupaten Kediri.

Diterangkan, dalam dua tahun terakhir jumlah industri di Kabupaten Kediri meningkat pesat. Berdasarkan yang tercatat terdapat 9.475 industri mikro dan 1.055 industri kecil menengah dan besar. 

"Meskipun banyak didominasi industri makanan dan minuman, tetapi industri kraft ini diharapkan menjadi ikon produk unggulan di Kabupaten kediri," pungkasnya.(adv)


Topik

Pemerintahan Kabuoaten Kediri karya batik batik Kediri Mas Dhito



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Eko Arif Setiono

Editor

Yunan Helmy