JATIMTIMES - Internasional Committee of the Red Cross (ICRC) atau Palang Merah Internasional mengecam aksi Israel yang menyerang konvoi bantuan untuk Gaza. Penyerangan tersebut mengakibatkan dua truk rusak dan satu sopir terluka.
“Kondisi seperti ini tidak bisa dilakukan pada petugas kemanusiaan,” ucap Kepala sub-delegasi ICRC William Schomburg.
Baca Juga : Pantang Menyerah Melawan Portugis, Ratu Kalinyamat dari Jepara Ditetapkan jadi Pahlawan Nasional
Mengingat bahwa mereka membawa banyak pasokan bantuan medis dan alat penyelamat nyawa untuk memadai fasilitas - fasilitas rumah sakit yang ada di sana.
William menyebutkan bahwa mereka tidak mengidentifikasi siapa pihak yang menyerang. Namun, setelah adanya penyerangan tersebut mereka mengubah rute yang akhirnya mereka berhasil mengirimkan pasokan alat kesehatan sampai ke Rumah Sakit Al Shifa.
Ia memastikan bantuan vital mencapai fasilitas medis adalah kewajiban hukum yang dijamin hukum humaniter internasional. Organisasi netral yang berbasis di Jenewa itu telah mengawal para pasien dan mengangkut sandera yang dibebaskan keluar dari Gaza.
Menurut Reuters, Israel hari ini sudah bergerak jauh ke dalam Kota Gaza. Bahkan tank - tank mereka berada di pinggiran kota yang bersiap untuk menyerang jantung kota Gaza.
Baca Juga : Sosok Nabi yang Mampu Berbicara Ketika Bayi
Sebelumnya Israel juga telah mengaku mengepung Kota Gaza yang dihuni sepertiga dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza. Mereka akan segera menyerangnya untuk memusnahkan Hamas yang menyerang Israel sebulan lalu.