JATIMTIMES - Sebanyak 570 calon anggota legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang dikumpulkan dalam kegiatan Penguatan Wawasan Kebangsaan pada Rabu (8/11/2023) siang. Kegiatan tersebut digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang.
Ke-570 caleg dari 18 parpol yang dihadirkan tersebut bakal berebut kursi legislatif di Kota Malang pada 2024 mendatang.
Baca Juga : Dugaan Pembunuhan Wanita di Talok Blitar, Suami Korban Jadi Tersangka
Melalui kesempatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Bakesbangpol berusaha mengajak seluruh caleg untuk melaksanakan pemilu dengan tertib dan damai.
"Jadi, maksud dan tujuan untuk memberikan informasi dalam menguatkan wawasan kebangsaan Dalam rangka mewujudkan Pemilu damai 2024. Makanya tadi juga ada deklarasi yang diikuti oleh seluruh caleg. Sebagai komitmen bersama dan menyampaikan tanpa paksaan," jelas Kepala Bakesbangpol Kota Malang Rinawati, Rabu (8/11/2023).
Rinawati mengatakan bahwa hal tersebut perlu dipedomani oleh semua caleg serta seluruh unsur dalam parpol. Apalagi dalam pelaksanaan pemilu dengan 18 parpol sebagai peserta pemilu, nanti sudah tentu ada perbedaan pilihan.
"Makanya ini penguatan bahwa Indonesia ini beragam. Sekarang pemilu. Itu kan partainya 18 parpol yang jelas pilihan berbeda. Kami berharap saling memahami, menghormati perbedaan pilihan. Jumlahnya 570 caleg. Jadi semuanya tanpa kecuali ditambah ketua partai," terang Rinawati.
Dirinya meyakini bahwa jika nilai kebangsaan sudah dipedomani, maka secara tidak langsung juga akan mengantisipasi kemungkinan adanya konflik. Sehingga, jalannya proses demokrasi akan berlangsung dengan kondusif dan sejuk.
"Iya karena kan semua yang dilakukan sudah berlandaskan persatuan dan kesatuan. Itu yang utama," imbuh Rinawati.
Sementara, Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengatakan bahwa gelaran pemilu damai menjadi salah satu hal yang diinstruksikan kepada seluruh lenjabat (Pj) kepala daerah saat dilantik pada September lalu. Termasuk Pj wali kota Malang.
Baca Juga : Pemkab Malang Komitmen Libatkan Difabel dalam Setiap Pelatihan Kerja Disnaker
"Tentu tindak lanjut dari perintah itu, kami melalui Bakesbangpol mengumpulkan semua ketua partai dan semua caleg yang sudah ditetapkan dalam DCT KPU kemarin. Kita kumpulkan untuk sama sama membuat deklarasi agar pesta demokrasi 2024 dapat berjalan sesuai dengan harapan kita bersama. Itu intinya," ujar Wahyu.
Dirinya juga berpesan kepada seluruh caleg agar dalam pesta demokrasi 2024 mendatang dapat saling mendukung hingga kontestasi politik itu dapat digelar sesuai dengan keinginan bersama. Terlebih agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan, hingga membuat suasana menjadi tak nyaman dan tidak kondusif.
"Karena evaluasi dari tahun kemarin, ada hal yang tidak perlu menjadi besar akhirnya menjadi besar dan itu kita antisipasi. Kita kumpulkan duduk bersama agar saling mengetahui bahwa ini adalah bentuk sebagai pesta demokrasi. Dan ini juga apabila menang dan tidak, kita tetap bersatu, menjadi masyarakat Kota Malang agar membawa Kota Malang lebih baik lagi," pungkas Wahyu.