JATIMTIMES - Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Batu kini resmi berganti dari Agus Rujito menjadi Didik Adyotomo. Suasana hangat menyelimuti pisah sambut Kejari Kota Batu di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Rabu (8/11/2023).
Agus Rujito resmi menjabat Kejari Kota Batu sejak Maret sampai Oktober 2023. Dengan demikian ia bertugas selama 10 bulan di Kota Batu. Kini Agus, berpindah tugas sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi D.I Yogyakarta.
Baca Juga : Bersaing Go Asia, Bank Jatim Raih Gold Rank ASRRAT 2023
Kini kursi Kajari Kota Batu diduduki Didik Adyotomo, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Mempawah di Kalimantan Barat. Selain itu ia juga pernah mejabat sebagai Kasi Pidum pada Kejaksaan Negeri Surabaya, dan pernah menduduki jabatan di Kejati Gorontalo.
Pisah sambut Kejari Kota Batu yang juga dihadiri Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, Kapolres Batu AKBP Oskar Syamsuddin, juga forkopimda berlangsung haru juga penuh canda dan tawa. Sebagai kenang-kenangan Aries pun memberikan cinderamata yang cukup istimewa yakni sebuah lukisan dari karyanya sendiri.
Sosok yang ada dalam karya yang dilukisnya itu merupakan sosok Agus lengkap memakai baju dinasnya. Aries mengatakan, sudah 10 bulan terakhir bersama mantan Kejari Kota Batu bersinergi dengan beragam program yang telah sukses dilakukan. Salah satunya dukungan Fasilitasi dan Penampingan hukum berperan aktif Penyelamatan Aset Pemkot Batu senilai Rp 49 miliar.
“Prestasi Pak Agus, aset bisa masuk Pemkot Batu Rp 49 miliar, ini merupakan kebanggaan penyelamatan aset,” ujar Aries.
Prestasi yang membanggakan bagi Aries tersebut diharapkan bisa dilanjutkan ke depan oleh Kajari Kota Batu saat ini. “Kota Batu punya banyak pekerjaan rumah, sinergi dan kalaborasi yang baik perlu dilakukan terus-menerus, berdampingan,” terang pria yang juga Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur ini.
Baca Juga : Jelang Masa Kampanye, Ketua DPRD Kota Malang Ajak Masyarakat Tetap Bersatu di Tengah Perbedaan
Sementara itu Kajari Kota Batu Didik Adyotomo menambahkan, akan melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya. Kekompakan akan tetap dijalin bersama Forkopimda ke depan. Terlebih beberapa kasus-kasus yang kini tengah dalam proses.
“Apa yang sudah dibangun akan tetap dijaga, kekompakan dibangun dengan Forkopimda. Targetnya ke depan bisa menyelesaikan pekara yang ada,” ujar Didik.