JATIMTIMES - Pameran Pendidikan dan Informasi Perguruan Tinggi serta Lembaga Bimbingan Belajar kembali disuguhkan Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) Kota Batu GOR Gajah Mada Kota Batu, Selasa (7/11/2023).
Pameran ini dihadirkan untuk menjaring minat dan memotivasi pelajar SMA/SMK untuk meneruskan studi ke perguruan tinggi.
Baca Juga : Indofest Surabaya 2023 Kembali Hadir di Jatim, Tantang Anak Muda Berpetualang di Wisata Alam Terbuka
Karena itu pameran ini dihadirkan lebih dari 35 perguruan tinggi, akademi, institusi, dan lembaga bimbingan belajar dari berbagai daerah mulai dari Malang, Surabaya, hingga Jogjakarta. Sehingga dengan pameran ini akan memudahkan pelajar untuk mencari informasi sesuai dengan minat dan bakatnya ke depan.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai pun melihat langsung suasana pameran di sana. Sekaligus berkeliling memantau pesera pameran tersebut. Aries mengatakan, pameran pendidikan atau Education Fair merupakan sarana agar Siswa Kelas XII se-Kota Batu mendapatkan informasi secara langsung dan akurat tentang kampus sesuai minat bakatnya.
“Ada 34 kampus negeri dan swasta yang turut serta memeriahkan Gelar Pameran tahun ini. Jadi anak-anak dapat mempersiapkan diri sejak awal untuk melanjutkan jenjang pendidikannya nanti,” ujar Aries.
Aries pun mengajak para pelajar untuk melihat pameran tersebut. Sebab pameran ini hanya digelar sekali dalam setahun, jadi sayang jika dilewatkan. “Gunakan kesempatan ini untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya,” imbuh Aries.
Aries berharap Education Fair tidak diselenggarakan sekali dalam setahun. Bahkan bisa digelar 2 kali dalam setahun. “Kalau bisa setahun 2 kali diselenggarakan. Karena ada dua semester sehingga mereka punya gambaran,” tambah Aries.
Sementara itu Ketua MGBK Kota Batu Wiwik Hidayati menambahkan, pameran pendidikan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelajar kelas 12 dari SMA, MA, dan SMK untuk menentukan perguruan tinggi yang tepat demi masa depan mereka. Sekaligus mempermudah mendapatkan informasi perguruan tinggi sesuai dengan keinginan mereka.
“Dengan pameran ini semoga bisa berdampak positif dalam memandu anak-anak dalam mengambil keputusan penting tentang masa depan pendidikan mereka,” terang Wiwik.
