JATIMTIMES - Setelah kemarau panjang, akhirnya hujan deras yang cukup lama mengguyur Kota Batu. Sayangnya, hujan dengan intensitas tinggi tersebut juga menimbulkan dampak terjadinya tanah longsor dan angin kencang di dua titik Kota Batu, Sabtu (4/11/2023).
Kejadian tanah longsor melanda Jalan Bromo, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu. Dan angin kencang membuat dahan patah terjadi di Bukit Panderman Hill Desa Oro - oro Ombo, Kecamatan Batu.
Baca Juga : Baca Doa ini Ketika Cuaca Mendung Diselimuti Awan Hitam
“Kota Batu pada Sabtu mengalami hujan deras yang cukup lama, membuat beberapa kejadian yang kerap terjadi saat musim hujan,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Minggu (5/11/2023).
Rinciannya tanah longsor terjadi di kawasan Jalan Bromo, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu. Akibatnya plengsengan teknis dengan dimensi panjang 3 meter dan tinggi 4 meter mengalami ambrol.
“Karena tiang yang menopang plengsengan teknis tergerus air aliran sungai. Sehingga menyebabkan plengsengan teknis longsor,” ucap Agung.
Akibatnya akses pengguna jalan menjadi terganggu karena jembatan merupakan jalur alternatif penyebrangan warga. Meski jembatan tidak ambrol, tapi membahayakan jika dilewati.
Selanjutnya hujan disertai angin kencang melanda Jalan Bukit Panderman Hill Desa Oro - oro Ombo, Kecamatan Batu. Hujan intensitas sedang sampai tinggi dan disertai angin kencang yang melanda Kota Batu, menyebabkan dahan pohon trembesi mengalami patah dengan dimensi panjang 8 meter dan diameter 15 centimeter.
Baca Juga : Bikin Resah Warga di Tulungagung, Apa Artinya Klithih?
“Dampaknya mengganggu Akses jalan menuju ke Bukit Panderman Hill, dan menimpa kabel penerangan jalan umum (PJU),” tambah Agung.
Pemotongan dan pembersihan dahan patah dilakukan langsung petugas pasca kejadian tersebut. Agung pun mengimbau kepada masyarakat untuk hati-hati dan waspada dalam menghadapi musim hujan dan angin kencang.
“Mengingat saat hujan angin kencang dan tanah longsor kerap melanda Kota Batu saat musim hujan, sehingga kami mengimbau agar warga waspada,” imbau Agung.