JATIMTIMES - Saat ini musim penghujan mulai datang. Beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda hujan deras dan bahkan juga disertai angin kencang dengan awan hitam yang tebal.
Hadist riwayat HR Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi, Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa, dimana beliau akan langsung membacanya ketika melihat cuaca mendung diselimuti awan hitam. Bahkan, Rasulullah SAW juga akan meninggalkan seluruh pekerjaannya ketika membaca doa tersebut.
Baca Juga : Bupati Kediri Mas Dhito Realisasikan Bangun Rumah Driver Ojol
Dikutip dari NU Online bersumber Sayid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, berikut doa yang selalu dibaca Rasulullah SAW ketika melihat cuaca mendung diselimuti awan hitam tebal.
Diriwayatkan Sayyidah Aisyah Radhiyallahu anhu, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap:
"Allahumma innî a’ûdzu bika min syarriha" artinya, "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini".
Dan ketika turun hujan, beliau berucap: “Allahumma shayyiban nafi’an", artinya
(Ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan).
Ketika angin kencang terjadi, Rasulullah kemudian selalu membaca,
"Allahumma inni as’aluka khairaha wa khairama fiha wa khairama ursilat bih, wa a'udzubika min syarriha wa syarrima fiha wa syarrima ursilat bih. Allahummaj‘alha rahmatan wa la taj‘alha ‘adzaban. Allahummaj'alha riyahan wa la taj‘alha dharuratan".
Doa tersebut memiliki artinya, “Wahai Tuhanku, aku minta kepada-Mu kebaikan ini angin, kebaikan barang yang ada di dalamnya, dan kebaikan barang yang diutus melaluinya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan ini angin, kejahatan barang yang ada di dalamnya, dan kejahatan barang yang diutus melaluinya. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin rahmat dan jangan jadikan ini sebagai angin siksa. Wahai Tuhanku, jadikan ini sebagai angin manfaat dan jangan jadikan ini sebagai angin bahaya"