JATIMTIMES - Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai melantik pengganti antar-waktu (PAW) 2 badan permusyawaratan desa (BPD) di Kecamatan Bumiaji di pendapa Rumah Dinas Wali Kota Batu (2/11/2023). Aries ingin BPD saling bergandengan tangan untuk memajukan desa dan menyejahterakan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Aries kepada anggota PAW dan BPD 2 desa setelah pelantikqn. PAW BPD dilakukan kepada Hidayat dari Desa Bulukerto, Hadi Purwoko dari Desa Pandanrejo, Abd. Rohim dari Desa Punten, dan Dwi Andiyan Kurniawan dari Desa Sidomulyo.
Baca Juga : Hujan Iringi Pelepasan Purna Tugas Wali Kota dan Ketua TPP Kediri
Peresmian BPD Desa Sumbergondo Kecamatan Bumiaji diikuti oleh 5 orang yakni Afrida Fitria Utari, Ribut Catur Pranowo, Suyono Wahyudi, Zendita Alvion, dan Djoko Suwito. Lalu 5 orang BPD dari Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji, yaitu Sugiyo Prabowo, Yoyok Novalianto, Lina Cahyaningrum, Teguh Winarti dan Ainin Nikmatul Khotimah.
“BPD bukan kompetitor kepala desa. BPD memiliki tugas yang sama, memiliki tugas linier dengan kepala desa untuk memajukan desa dan mensejahterakan masyarakat desa,” ucap Aries.
Karena itu, Aries tak ingin menunggu waktu lama. Dia minta BPD harus segera bergerah untuk berkolaborasi dengan kepala desa demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga ada banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Yakni membangun sinergitas dan kolaborasi memajukan desa wisata. Potensi desa wisata harus terus dikembangkan, melihat mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Kota Batu.
“Kita adalah satu-satunya kota yang memiliki branding kota wisata. Kota wisata menjadi kuat jika berbasis dari desa dengan dersa wisatanya. Ayo kita sinergikan, kita kolaborasikan kota wisata yang kita bangun mulai dari desa,” tanbah Aries.
Selain memajukan desa wisata, Aries ingin BPD ikut terlibat dalam menyelesaikan permasalahan sampah di desa. Kolaborasi kepala desa, BPD dan perangkat desa sangat diperlukan dalam mensosialisasikan kepadw masyarakat memilah dan mengelola sampah dari rumah.
Baca Juga : Tak Ingin Atribut Parpol Dicopot? Ini Juknis Sesuai SK Wali Kota Batu
“Banyak sekali tugas kita. Antara lain penyelesaian permasalahan sampah. Kolaborasi dan bahu-membahu bersama kepala desa, BPD dan perangkat desa sangat penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar memilah dan mengolah sampah dari rumah,” terang pria kelahiran Makassar ini.
Masyarakat juga diminta mengoptimalkan TPS3R di masing-masing desa sehingga pengelolaan sampah di masing-masing desa berjalan dengan optimal. Selain itu BPD diminta untuk ikut berkontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan dan stunting di desa hingga nol persen.
“Setelah pelantikan ini tidak harus menunggu, langsung bergerak bantu kepala desa untuk menggunakan anggaran sebaik-baiknya dalam menurunkan kemiskinan dan stunting di angka nol persen,” tegas pria yang juga kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim ini.