JATIMTIMES - Seorang laki-laki yang menggunakan pakaian serba hitam dan menggunakan topeng bak ninja terekam CCTV atau kamera pengintai melakukan aksi pencurian di rumah warga di Jalan Candi Mendut VI, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/10/2023) dini hari sekitar pukul 03.53 WIB.
Salah satu warga sekitar, Catur Mulyono (45) mengaku bahwa peristiwa pencurian barang berharga di wilayah Jalan Candi Mendut VI bukan yang pertama kali di rumah korban yang diketahui berinisial SA (70). Dan peristiwa yang terjadi pada Rabu (1/10/2023) adalah peristiwa pencurian ketiga kalinya.
Baca Juga : Kejadian Siswa Alami Sayatan di Pipi, Kepala MI: Di Luar Kendali Sekolah
Bahkan, di situ terduga pelaku pencurian melarikan diri dengan melewati selokan di sebelah rumah korban. “Sudah 3 kali kejadian pencurian di RT 5 di rumah salah satu warga pencuri lari ke belakang lari ke RT 4. Sarannya semakin waspada dengan kejadian seperti itu,” kata Catur, Kamis (2/10/2023).
Catur pun membeberkan kronologi peristiwa yang terjadi berdasarkan sejumlah rekaman CCTV rumah warga. Berikut juga rekaman CCTV di dalam rumah korban.
“Waktunya (sekitar, red) jam 4, waktu salat subuh. Kalau subuh suami istri (salat, red) di masjid. (Sepertinya pencuri, red) udah tahu rumahnya kosong, dan pencuri itu masuk,” lanjut Catur.
Catur pun mengakui bahwa terduga pencuri wajahnya ditutup dengan topeng hitam yang hanya terlihat matanya. “Pakaian pakai ditutup wajahnya, pakaiannya hitam-hitam,” ungkap Catur.
Pencuri itupun kata Catur seperti menggunakan cara tersendiri agar tidak terlalu ketahuan warga. Karena dilihat dalam rekaman CCTV yang runtut dari sejumlah rumah warga, pencuri itu sempat melepas pakaian serba hitamnya.
“Yang terekam kamera CCTV ketiga kali dan pakaiannya hitam-hitam. Waktu dilihat di CCTV kelima ini baju ninja itu dilepas dan diganti baju biasa,” beber Catur.
Catur pun membeberkan jika pelaku sepertinya telah profesional, karena tahu proses masuk ke dalam rumah. Anehnya, pelaku mencoba menutupi CCTV di dalam rumah korban dengan sebuah kain.
Baca Juga : Tangkap Pengedar Okerbaya di Situbondo, Satresnarkoba Amankan 2.209 Pil Trex
“Dari pihak warga tidak dilaporkan (ke polisi, red), cukup kepada warga saja disampaikan agar lebih waspada. Terutama saat rumah ditinggal. Atau satpam sebagai pengaman wilayah itu juga lebih waspada,” papar Catur.
Dari peristiwa itu, Catur menjelaskan bahwa korban kehilangan handphone. Pada kejadian sebelumnya, rumah korban juga sempat dibobol dan kehilangan dua gelang emas.
“Atas kaca dipecah sama teralisnya dijebol. Cuma satu saja (pelakunya) jalan kaki, lari ganti baju, terus jalan kaki biasa,” tukas Catur.
Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo berpesan kepada masyarakat agar segera melaporkan peristiwa kejahatan ke polisi. Karena pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Dari laporan tersebut kami akan melakukan olah TKP. Selanjutnya dari hasil olah TKP, kami bisa melakukan penyelidikan,” beber Anton.