free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Serba Serbi

Fakta Lucu, Nama Buah Ini Ternyata Terinspirasi dari Buah Zakar

Penulis : Mutmainah J - Editor : Sri Kurnia Mahiruni

02 - Nov - 2023, 14:09

Placeholder
Ilustrasi buah Alpukat. (Foto dari internet)

JATIMTIMES - Buah alpukat merupakan buah yang mengandung lemak baik, dimana kandungan tersebut baik untuk kesehatan jantung dan juga mengurangi risiko kanker.

Selain itu, rasa dari buah ini begitu lezat dan juga legit. Jadi, tidak ada alasan untuk kita tidak menyukai alpukat.

Baca Juga : Sejarah Band Legendaris PADI Reborn: dari Soda dan PADI

Namun, apakah kamu pernah berpikir jika buah alpukat memang buah asli Indonesia dan penamaannya juga berasal dari Indonesia? Tentu saja itu tidak benar ya.

Dilansir dari akun Youtube @megaansc, alpukat berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Dan biasanya, orang yang memakan buah ini adalah suku asli Nahua. 

Dahulu, orang-orang Nahua menyebut alpukat dengan nama ahuacatl, atau bisa juga bisa berarti buah zakar.

Para peneliti menduga orang-orang Nahua menamakan demikian karena bentuknya yang mirip bagian tubuh pria, sekaligus fungsinya sebagai aphrodisiac atau penambah gairah seksual. 

Sementara menurut peneliti bahasa Nahua, Magnus Pharao Hansen, PhD, kata ahuacatl sendiri digunakan dalam bentuk bahasa slang, seperti orang-orang Amerika menggunakan kata “nuts”.

Kemudian, saat orang-orang Spanyol datang, mereka menyebut buah itu dengan aguacate. Ketika buah itu akhirnya dikenal di daerah lain, namanya pun mulai sedikit berubah. Orang Amerika yang kesulitan mengucapkannya kemudian menjualnya dengan nama “avagato pear” dan “alligator pear”, dan sampai akhirnya disebut avocado.

Di Eropa sendiri, orang pertama yang memperkenalkan buah ini adalah Martin Fernandez de Enciso, ia merupakan anggota tentara Spanyol. Sejak itulah buah alpukat mulai dikenal oleh banyak penduduk dunia. 

Di Indonesia sendiri, buah ini diperkenalkan oleh orang-orang Belanda pada abad ke-19 dan dikenal dengan nama alpukat atau apokat.

Di Jawa Barat, buah alpukat dikenal dengan nama alpuket. Sedangkan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, masyarakat menyebutnya alpokat. Di daerah lain pun buah alpukat punya beragam nama. Contohnya orang-orang Batak menamai buah ini dengan sebutan buah pokat atau jamboo pokat.

Rasa buah alpukat umumnya manis dan terkadang sedikit masam. Saat dimakan, tekstur dagingnya akan terasa lembut dengan sensasi mirip kacang-kacangan.

Tidak hanya dimakan, buah alpukat kerap dimanfaatkan dengan cara diekstrak minyaknya. Minyak ini digunakan untuk keperluan industri kosmetik. Selain itu, minyak alpukat dianggap mampu menyembuhkan rematik dan luka bernanah.

Buah alpukat sangat mudah dijumpai. Baik di pasar tradisional maupun pasar modern. Buah tersebut juga punya nilai ekonomis tinggi. Oleh karena itu, tidak heran banyak petani di sejumlah daerah membudidayakan buah alpukat.

Pohon alpukat memiliki tinggi kurang lebih 10 meter, dengan batang berkayu, ruasnya berbentuk bulat, serta bercabang. Warnanya coklat kotor. 

Tumbuhan buah alpukat memiliki bentuk daun bulat telur dan bertangkai. Ujung pangkalnya lancip, dengan panjang daun sekitar 10-20 cm, serta lebar daun 3-20 cm. Daun buah alpukat berwarna hijau.

Bunga dari pohon alpukat berbentuk malai dan majemuk. Biasa tumbuh di ujung ranting, bunga buah alpukat memiliki 12 benang sari serta ruang kepala sari berjumlah 4. Untuk mahkotanya berambut dengan ukuran 1-1,5 cm. Umumnya warnanya yaitu putih atau agak kekuningan.

Tekstur daging buah alpukat adalah lembut. Jika masak warnanya berubah dari hijau menjadi hijau gelap dan kuning keunguan. Ukurannya bulat telur. Panjangnya sekitar 5-20 cm.

Lalu, bentuk biji alpukat adalah bulat dan berdiameter sekitar 2,5 cm. Warnanya keping bijinya adalah putih kemerahan.

Jenis alpukat bisa dikelompokkan berdasarkan ras pohon dan varietas buahnya. Dari sejumlah penelitian yang ada, kualitas buah alpukat sangat dipengaruhi dari jenisnya.

Ras Meksiko

Baca Juga : Soto Bok Ireng, Kuliner Klasik Kota Blitar yang Tetap Eksis

Untuk ras pertama yaitu Ras Meksiko. Pohon alpukat dalam kelompok ini ditemukan tumbuh di dataran tinggi antara 2.400-2.800 meter di atas permukaan laut (mdpl), di wilayah Meksiko dan Ekuador. Ras ini sudah dikembangkan di Florida serta California, Amerika Serikat.

Buah alpukat dari ras Meksiko memiliki bentuk oval dengan berat 100 gram sampai 200 gram. Buah alpukat ini kurang disukai di pasaran, karena rasa dari daging buahnya mirip seperti minyak ikan. Selain itu kandungan lemaknya tergolong tinggi. Bisa sampai 15%.

Ras Hindia Barat

Pohon alpukat dari ras Hindia Barat berasal dari wilayah dataran rendah Amerika Tengah dan Amerika Selatan, yang beriklim tropis.

Buah alpukat dari jenis ini punya ukuran cukup besar dan berat sekitar 400 gram hingga 2.400 gram. Daging buahnya memiliki tekstur lembut, dengan kandungan lemaknya cukup rendah. Berada di angka 4% sampai 7%. Dalam waktu 9 bulan buahnya akan masak. 

Ras Guatemala

Pohon alpukat yang satu ini habitat aslinya berada di dataran tinggi Meksiko dan Amerika Tengah. Pohon tersebut dapat tumbuh di ketinggian sekitar 800-2.400 mdpl. Sesudah berbunga, buahnya memerlukan waktu selama 9 bulan hingga 12 bulan untuk masak.

Ukuran buah alpukat dari ras Guatemala lumayan besar. Beratnya bisa mencapai 200-2.400 gram. Selain itu, kandungan lemak pada daging buahnya sekitar 10-13%.

Jenis buah alpukat juga bisa diklasifikasikan berdasarkan varietasnya. Salah satunya seperti;

Alpukat Ijo Bundar

Buah alpukat ijo bundar memiliki berat sekitar 0,3-0,4 kg. Daging buah alpukat varietas ini cukup tebal yakni 1,5 cm, serta berbentuk lonjong. Ujungnya datar, sedangkan pangkalnya tumpul. Bijinya berdiameter 4 cm.

Alpukat ijo bundar termasuk dalam varietas unggul karena pohonnya dapat berbuah sepanjang tahun. Rasanya cukup lezat dengan daging buah berwarna kuning kehijauan.

Alpukat Ijo Panjang

Untuk bisa berbuah sepanjang tahun, pohon buah alpukat ijo panjang harus ditanam pada tanah yang subur. Buahnya memiliki sejumlah ciri seperti berbentuk mirip buah pear, panjangnya rata-rata 14 cm, diameter buah rata-rata 8 cm, berat sekitar 0,3-0,5 kg, dan ketebalan daging buahnya sekitar 12 cm.

Cita rasa dari buah alpukat ijo panjang adalah perpaduan manis dan gurih. Tidak heran banyak orang yang memburu buah alpukat varietas ini. Pohon alpukat ijo panjang bisa menghasilkan buah dalam jumlah banyak. Rata- rata per tahunnya, satu pohon alpukat jenis ini bisa memproduksi alpukat hingga 16,1 kg.


Topik

Serba Serbi Alpukat avocado buah zakar



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Mutmainah J

Editor

Sri Kurnia Mahiruni