free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Program PENA Kemensos Entaskan 135 Warga Kabupaten Malang dari Kemiskinan

Penulis : Ashaq Lupito - Editor : A Yahya

01 - Nov - 2023, 03:50

Placeholder
Mensos RI Tri Rismaharini (tengah, pegang mikrofon) saat memberikan pernyataan dihadapan awak media usai menghadiri agenda roadshow dan graduasi PENA Malang Raya di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pada Selasa (31/10/2023). (Foto: Ashaq Lupito / Jatim Times)

JATIMTIMES - Ratusan penerima bantuan sosial (Bansos) di Kabupaten Malang kini telah mengalami graduasi. Hal itu menyusul adanya Klinik Usaha Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI) Tri Rismaharini, saat menghadiri roadshow dan graduasi PENA Malang Raya di Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, Selasa (31/10/2023). Menurutnya, pengentasan angka kemiskinan ekstrim tersebut sesuai dengan program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di 2024.

Baca Juga : DPUPRPKP Kota Malang Sosialisasikan KKPR pada Pelaku Usaha

"Waktu awal kita melatih (di Klinik Usaha PENA) ada 443 yang ikut, saat ini sudah graduasi. Mereka minta keluar dari bansos (sebanyak) 135," tuturnya.

Pejabat pemerintah yang akrab disapa Risma ini menambahkan, sebelum keluar dari penerima bansos, sebanyak 135 orang tersebut masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim. Namun beberapa bulan kemudian, setelah mendapatkan pelatihan melalui Klinik Usaha PENA mereka akhirnya bisa mandiri.

"Jadi (sebelumnya) mereka masih penerima (bansos), memang yang kita pilih adalah mereka yang masih penerima bansos. Kemudian dari data itu kami pilih yang miskin ekstrim, kemudian kita training," tuturnya.

Hasil pelatihan yang diberikan Kemensos melalui Klinik Usaha PENA itulah, sebanyak 135 orang akhirnya keluar dari status miskin ektrim dan kini telah mandiri. "Setelah itu, dari 443 keluar 135, sudah lepas. Jadi mulai bulan depan mereka sudah tidak terima bansos lagi," ujarnya.

Baca Juga : Kelompok Informasi Masyarakat Kota Batu Borong 5 Penghargaan APW 2023 tingkat Jatim

Risma berharap, melalui pelatihan dan pembinaan serta konseling yang diberikan melalui Klinik Usaha PENA tersebut, akan semakin banyak masyarakat miskin terutama yang berstatus kemiskinan ekstrim berhasil mandiri. Sehingga tidak bergantung pada program pemerintah termasuk bansos.

"Pak Presiden menyampaikan, 2024 kemiskinan ekstrim harus keluar (dari bansos karena sudah mandiri)," tukasnya.


Topik

Pemerintahan tri rismaharini kabupaten malang pena



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Ashaq Lupito

Editor

A Yahya