free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Lingkungan

Kemarau Panjang Ancam Kota Blitar Hingga November, BPBD Ingatkan Potensi Krisis Air Bersih

Penulis : Aunur Rofiq - Editor : Nurlayla Ratri

31 - Oct - 2023, 21:08

Placeholder
Ilustrasi.(Foto : Google Images/tribunnews.com)

JATIMTIMES- Musim kemarau yang melanda Kota Blitar diperkirakan akan berlangsung hingga bulan November mendatang. Kondisi ini mengancam warga dengan potensi kekeringan dan kekurangan air bersih. 

Dalam peringatan resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Blitar, Kalaksa BPBD Agus Suherli mengungkapkan bahwa fenomena El Nino adalah penyebab utama dari kemarau panjang ini.

Baca Juga : Sukseskan Karnaval Budaya Kabupaten Malang 2023, Dinas Pariwisata Siapkan Dana untuk Bantu Peserta hingga Rp 82,5 juta

El Nino adalah fenomena iklim yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan laut di kawasan Pasifik tengah dan timur. Dampaknya meluas hingga ke wilayah lain di dunia, termasuk Indonesia.

El Nino dapat mengakibatkan curah hujan yang lebih rendah dari biasanya, mengubah pola cuaca menjadi lebih kering dan panas.  Berdasarkan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino adalah salah satu penyebab kemarau panjang yang masih berlangsung.

“Hal ini mempengaruhi Kota Blitar dengan cuaca yang semakin kering dan berkurangnya curah hujan. Oleh sebab itu, kami mengingatkan warga Kota Blitar untuk mengantisipasi berbagai potensi masalah, terutama kekeringan dan kekurangan air bersih,” kata Agus Suherli.

Ia mengingatkan bahwa Kota Blitar pernah mengalami kekurangan air bersih selama kemarau panjang pada tahun 2019, mengharuskan pemerintah daerah untuk menyuplai air bersih kepada sekitar 300 kepala keluarga yang terdampak.

“Kami juga mengajak warga untuk segera melapor jika mereka mengalami kejadian serupa. Pelaporan dapat dilakukan melalui RT, Lurah, atau Kecamatan di wilayah mereka. BPBD telah menyiapkan strategi penanganan kemarau panjang, termasuk berkoordinasi dengan PDAM Tirta Patria dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk distribusi air bersih,” imbuhnya.

Baca Juga : Ribuan Petani Blitar Selatan Unjuk Rasa, Minta Perhutani Tak Intervensi Kawasan Hutan Pengelolaan Khusus

Walaupun saat ini belum ada laporan kekurangan air bersih di Kota Blitar secara keseluruhan, beberapa daerah di Kota Blitar diidentifikasi sebagai lebih rawan, seperti Kelurahan Tanggung, Ngadirejo, dan beberapa daerah lainnya.

“BPBD bersiap untuk mengatasi potensi masalah ini dan memastikan keselamatan dan kebutuhan masyarakat terpenuhi dalam menghadapi kemarau panjang yang sedang berlangsung,” pungkas Agus.


Topik

Lingkungan Blitar kemarau panjang el nino



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Aunur Rofiq

Editor

Nurlayla Ratri